MANADO – Kasihan warga Manado. Di saat mereka lagi membutuhkan perhatian, para wakil rakyat justru tengah berjuang untuk kepentingan pribadi.
Gejala wakil rakyat kota Manado tengah sakit kronis, menurut pengamat politik Alfian Gugu, nampak dari sikap skeptis mereka terhadap kebutuhan masyarakat.
Alfian yang memantau aktifitas anggota legislatif di DPRD Manado, sejak Paripurna RPJMD-RPJMP Jumat (4/11), melihat adanya kebiasaan buruk anggota DPRD keseringan membuat pansus untuk dijadikan jembatan melakukan studi banding keluar daerah.
“Pembentukan pansus yang diharapkan akan memperkuat ide – ide yang berguna terhadap RPJMD dan RPJMP kota Manado namun sebaliknya para wakil rakyat siang sampai malam sibuk mempersiapkan surat perjalanan keluar daerah,” ujarnya.
Bocoran yang sempat didengar dari salah satu pimpinan pansus, keberangkatan kali ini akan mengunjungi dua daerah yang telah menetapkan RPJMD dan RPJMP. Bahkan salah satu anggota dewan yang tidak setuju dengan perjalanan pansus mengatakan, “Ini Pansus cuma beking abis doi jo, nda ada manfaat”.
Hendry Lariwu, mahasiswa Unsrat, turut mengecam kebiasan buruk anggota dewan yang gemar menghambur uang rakyat lewat agenda jalan-jalan.
“Itulah cara yang paling tepat dan cepat habiskan uang rakyat, sukses jo for dorang,” timpalnya.