Bupati Tetty Paruntu (foto beritamanado)
AMURANG—Ditetapkannya kabupaten Minsel sebagai daerah Pengembangan Kawasan Minapolitan. Maka, tak sedikit dana akan masuk di Minsel. Bahkan, sekitar Rp 14 miliar akan diserap melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dana sebesar itu telah tertata dalam APBN 2012 mendatang.
‘’Saya sudah mendapat informasi dari pemerintah pusat menyatakan dana itu sudah pasti diperoleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Karena telah tertata dalam APBN 2012,’’ ujar Bupati Christiany Eugenia Paruntu.
Menurut Bunda Tetty-sapaan bupati. Perhatian pemerintah pusat berhubungan dengan pengembangan Minapolitan di Kabupaten Minahasa Selatan sangat tepat. Sebab selain merupakan salah satu program unggulan. Juga potensi yang dimiliki disektor ini sangat besar dan dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
‘’Apalagi letak geografi Kabupaten Minahasa Selatan yang memiliki panjang laut 168 KM itu. Jelas sangat menunjang peningkatan ekonomi kerakyatan. Khususnya masyarakat nelayan tradisonal. Saya berterima kasih perhatian pemerintah pusat, pengembangan kawasan Minapolitan ini, ’’katanya.
Tetty menjelaskan, bantuan Rp 14 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan sentra produksi perikanan. Seperti pelabuhan perikanan, tempat pelelangan dan pengelolan produktivitas perikanan dan sarana fisik penunjang lainnya.
‘’Pengembangan kawasan minapolitan tujuannya untuk mendorong percepatan pengembangan wilayah. Dengan kegiatan perikanan sebagai kegiatan utama, meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat khususnya nelayan. Jumlah nelayan di Kabupaten Minahasa Selatan sekitar 9 ribu orang, ’’ujarnya.
Menurut Tetty, Minapolitan menjadi program unggulan sasarannya. Untuk meningkatkan produksi komoditas perikanan. Serta produk olahan hasil perikanan nelayan tradisonal. Serta menguatkan kelembagaan pembudayaan ikan demi kepentingan umum. ‘’Persyaratan kawasan Minapolitan di antaranya memiliki lahan dan perairan sesuai untuk pengembangan komoditas perikanan. Sarana umum, seperti transportasi, listrik, telekomunikasi dan air bersih. Persyaratan itu dimiliki Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,” pungkasnya.
Bupati cantik pilihan rakyat ini mengatakan, berkaitan dengan potensi minapolitan di Kabupaten Minahasa Selatan. Dalam penilaian pemerintah pusat belum lama ini berhasil meraih peringkat pertama se-Indonesia lomba pengelolaan dan kebersihan Pelabuhan Perikanan Indonesia. Yang diikuti 20 kabupaten/kota sehingga penilaian pemerintah pusat daerah-daerah lainnya.
”Penghargaan itu dijadwalkan akan diserahkan Presiden RI, tanggal 13 Desember 2011 mendatang di Dumai. Namun sebelumnya, tanggal 11 Desember 2011 di Pekanbaru. Menteri Kelautan dan Perikanan akan memberikan penghargaan itu juga ke Kabupatan Minahasa Selatan yang meraih juara pertama,’’sebut Tetty. (ape)