Tomohon, BeritaManado.com — Eco-Agrotourism adalah sebuah konsep pengembangan pariwisata yang memadukan wisata alam (ecotourism) dan pertanian (agrotourism).
Di Sulawesi Utara, dua potensi ini sangat cocok dikembangkan di Kota Tomohon khususnya Desa Rurukan dan wilayah lereng Gunung Mahawu (Rurukan dan Kakaskasen) serta lereng Gunung Lokon (Wailan) yang sudah sejak lama terkenal dengan sektor pertanian hortikulturanya serta suasana alam yang khas dengan hamparan perbukitan yang berjejer.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kota Tomohon Chrisnaldus Roring kepada BeritaManado.com, Senin (14/6/2021) mengatakan bahwa Rurukan memang punya kesempatan untuk pengembangan Eco-Agrotourism.
“Untuk Agrotourism, selain Rurukan, sejumlah wilayah di Tomohon juga memiliki potensi mengembangkan wisata agro khususnya komoditi bunga krisan dan lain sebagainya,” ungkap Roring.
Ditambahkannya, Dinas Pariwisata Kota Tomohon memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang sudah berkontribusi membangun infrastruktur penunjang wisata seperti restoran dan hotel yang berdekatan langaung dengan alam.
“Saya yakin, di era kepemimpinan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, harapan masyakat untuk menikmati lokasi wisata Eco-Agrotourism bisa dikembangkan,” tutur Roring.
(Frangki Wullur)
