Sangihe, BeritaManado.com — Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME meresmikan Poliklinik Rumah Sakit Umum (RSU) Liung Paduli, di Desa Naha I, Kecamatan Tabukan Utara (Tabut)
Sabtu, (6/3/2021).
Sebelum meresmikan gedung Poliklinik tersebut, terlebih dahulu Bupati Jabes Ezar Gaghana bersama rombongan melaksanakan aktifitas olahraga bersepeda sekitar pukul 07.00 yang start dari pelabuhan Petta, dan finish di RSU Liung Paduli.
Direktur RSU Liung Paduli, dr. Polideng Dalawir dalam laporannya menyebutkan jika dua bangunan yang sedianya mulai siap dibangun pasca peletakan batu dasar pada bulan agustus 2020 lalu, berpagu anggaran Rp. 3.240.335.134 untuk Poliklinik dan Rp. 269.123.436 untuk Laboratorium.
“Adapun hasil pembangunan gedung poliklinik yang diresmikan, terdiri atas 8 ruangan klinik yang akan ditempatkan dengan 3 ruangan kantor. Sedangkan untuk gedung laboratorium sendiri ada tiga ruangan ; yakni ruang pemeriksaan, pengambilan sampel dan ruang peralatan,” urai Dalawir.
Pada kesempatan kali ini, dirinyapun menyampaikan, jika dalam rencana pengembangan RSU Liung Paduli kedepan, pihaknya akan berfokus pada pembangunan ruang rawat inap, yakni 1 unit ruang yang akan menjadi tempat rawat inap isolasi, mengingat saat ini setiap rumah sakit harus memiliki ruang isolasi Covid-19.
“Untuk yang didalam saat ini, kami hanya memiliki satu blok, jadi belum ada ruang untuk perawatan non Covid-19. Sekiranya tahun depan ada pembangunan isolasi tersendiri, untuk ruang dibelakang sudah bisa dikita manfaatkan untuk perawatan bagi pasien biasa, atau non Covid-19,” pungkas dia.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe ketika membawakan sambutan mengapresiasi pihak ketiga ; PT. Mitra Usaha dan CV. Karya Kawan yang telah bekerja dengan baik, hingga pekerjaan yang telah dimulai pada 21 Juli 2020 ini bisa diselesaikan pada 13 desember 2020 untuk Poliklinik, dan 14 oktober 2020 untuk Laboratorium.
“Diucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang sudah menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, bahkan kemarin sudah diperiksa oleh BPK dan hari ini bisa kita resmikan,” ucap Gaghana.
Sarana prasarana ini, lanjut pria yang akrab disapa Ara Jabes, merupakan sebuah kebutuhan mendasar dalam menjawab tantangan pemenuhan infrastruktur sebuah Rumah Sakit, sehingga dengan adanya tambahan bangunan baru ini kebutuhan pelayanan bisa lebih maksimal dengan ruang yang lebih representatif.
Dirinyapun berharap, RSU Liung Paduli dapat dimanfaatkan sebagai pusat layanan kesehatan diwilayah utara Sangihe. “Dan dengan sumber daya manusia yang ada, diharapkan mampu memanfaatkan setiap sarana prasarana dalam menunjang aktivitas pelayanan di kecamatan Tabukan Utara, Nusa Tabukan, Kendahe dan sekitarnya, bahkan wilayah lain jika memang merasa layanan disini maksimal,” tutup Gaghana.
(Erick Sahabat)