Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Sangihe, Talaud, Sitaro

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Naha-Tahuna Sebut Hujan Berkepanjangan di Sangihe Efek ‘La Nina’

by Erick Sahabat
Selasa, 5 Januari 2021, 20:32 pm
in Sangihe, Talaud, Sitaro
A A
  • 0share
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Naha-Tahuna, Sujatno

Sangihe, BeritaManado.com — Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 terus-terusan diguyur hujan deras.

Tentunnya hal ini menyebabkan terjadinya longsor di beberapa tempat hingga meluapnya air yang menyebabkan banjir di kampung Laine, kecamatan Manganitu Selatan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Naha-Tahuna, Sujatno menjelaskan kepada awak media bahwa fenomena hujan berkepanjangan yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini, nyatanya masih merupakan efek dari La – Nina ; yakni mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik Timur, sekitar Equator dari suhu normalnya,minus 0,5 hingga 1,0 derajat.

“Mendinginnya suhu muka laut tersebut, lantas menyebabkan tekanan udara menjadi tinggi di Samudera Pasifik, sedangkan di wilayah Indonesia malah menjadi lebih hangat yang menyebabkan tekanan udara rendah, sehingga udara akan bergerak ketekanan rendah,” jelas Sujatno.

Menurut Sujatno, saat ini suhu permukaan laut di Pasifik tercatat pada angka minus 0.84 Derajat Celcius.
Hal Ini mengindikasikan dukungan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan yang akan meningkatkan curah hujan.

Lanjut dia, nilai indeks tekanan udara permukaan laut di Tahiti, dikurangi dari tekanan udara permukaan laut di Darwin, Australia atau yang biasa disebut Southern Oscillation Index (SOI) menunjukkan angka plus 17,4.

Angka Ini menurut dia, sangat signifikan ; yang menunjukkan adanya suplai uap air yang bergerak dari Samudra Pasifik Timur Ke Pasifik Barat Yang Dapat Meningkatkan Aktivitas Pembentukan Awan Hujan Di Wilayah Indonesia.

La Nina dengan data yang ada, tambah Sujatno, berdampak pada potensi meningkatnya curah hujan sebesar 20 sampai 40 persen dari normalnya dan untuk Kepulauan Sangihe, normal curah hujan bulan Januari adalah 446 Milimeter. “Sedangkan Pada tanggal 02 Januari, curah hujan tercatat 136 Milimeter dan sampai hari ini, akumulasinya 160 Milimeter. Sementara, kategori hujan ekstrim adalah curah hujan diatas 100 Milimeter,” tandasnya

Mengingat angka curah hujan tersebut, dirinyapun mengimbau masyarakat agar dapat tetap mewaspadai curah hujan yang tinggi untuk tiga hari kedepan, terlebih lagi bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai, pun lereng-lereng bukit.

“Kami dari BMKG akan tetap memantau perkembangan cuaca dan secepatnya akan dinformasikan kepada masyarakat, berupa informasi peringatan dini,” kunci dia, sembari menyebutkan untuk mempermudah akses informasi, masyarakatpun dapat mengakses sejumlah pusat informasi BMKG, antara lain :

Https://Www.Bmkg.Go.Id

Https://Twitter.Com/Infobmkg

Https://Www.Facebook.Com/Infobmkg

Https://Instagram.Com/Infobmkg

(Erick Sahabat)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: BMKG SangiheHujan berkepanjanganSangihe longsor

Berita Terkini

Alfamidi Ajak Orang Tua Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Aktivitas Kreatif

23 Mei 2025
DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

23 Mei 2025
Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

23 Mei 2025

OJK Sulutgomalut Bertemu Sherly Tjoanda, Perkuat Ekosistem Keuangan di Malut

23 Mei 2025

OJK Dukung Perempuan UMKM Mampu Kelola Keuangan dan Terhindar dari Aktivitas Ilegal

23 Mei 2025
Konsep Otomatis

Ini Penyebab Badai PHK Bagi Karyawan Bank yang Makin Meluas

23 Mei 2025
Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

23 Mei 2025
Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

23 Mei 2025
Ratusan Bupati Dipastikan Hadir di Munas Apkasi Minut: Hotel Full, Manado Kebagian Berkat

Ratusan Bupati Dipastikan Hadir di Munas Apkasi Minut: Hotel Full, Manado Kebagian Berkat

23 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.