Manado, BeritaManado.com — Zona merah penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) semakin meluas.
Jika sebelumnya hanya lima daerah dengan risiko tinggi, kini bertambah tiga sehingga menjadi delapan.
Peta Risiko per 20 Desember merilis Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow Timur (Boltim) serta Bitung menyusul dengan status tersebut.
Sementara Kota Tomohon, Manado, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara juga bertahan dengan zona merah.
Kabupaten/kota sisanya, semuanya berisiko sedang dan tak ada lagi zona kuning dan hijau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, yang perlu menjadi perhatian adalah kasus aktif.
Dimana jumlahnya saat ini sudah menembus lebih dari 100 ribu .
“Hal ini menunjukkan tren peningkatan cepat terjadi. Ini adalah hal yang tidak dapat ditoleransi,” kata Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Dari grafik data, kenaikan kasus aktif di Indonesia menunjukkan tren memburuk.
Jika Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus aktif dari kisaran 10 ribu hingga ke 30 ribu membutuhkan waktu 3 bulan (Mei-Juli).
Selanjutnya, hanya dibutuhkan waktu 2 bulan untuk mencapai 60 ribu dari yang sebelumnya 30 ribu.
Yang sangat disayangkan lagi, lanjut Wiku, terdapat penurunan kedisiplinan protokol kesehatan mendampingi grafik kenaikan kasus aktif ini.
“Grafik kasus ini bukan hanya sekedar angka, namun merefleksikan jumlah nyawa manusia. Naik atau turunnya grafik ada di tangan kita semua. Setiap kenaikan grafik berpotensi menimbulkan kematian,” tandasnya.
(Alfrits Semen)