
Manado, BeritaManado.com — Dalam keikutsertaan pada Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (16/11/2020), Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD memiliki pesan khusus kepada masyarakat Indonesia dan juga Sulut.
Dalam hubungannya dengan upaya menciptakan kerukunan beragama pada saat perbedaan pilihan politik sangat nyata, Senator Maya Rumantir mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat dapat menjalankan perannya masing-masing dengan baik, benar dan beretika.
“Perbedaan pilihan politik itu dapat merambah pada kehidupan beragama yang dikhawatirkan bisa memunculkan berbagai opini negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan kedewasaan berpikir dan berjiwa besar,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Ditambahkannya, kedamaian harus dijunjung tinggi dalam setiap proses dan dinamika kehidupan masyarakat, termasuk saat menyambut pesta demokrasi.
“Pilkada yang damai dan beretika akan memberikan pembelajaran politik yang baik dan benar bagi anak cucu kita. Yang terpenting dalam hal ini bukan kemenangan namun dengan cara bagaimana memperoleh kemenangan itu,” harapnya.
Pada agenda tersebut, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni memaparkan profil singkat Provinsi Sulut, yang terkenal dengan semboyan “Torang Samua Basudara”.
“Di Provinsi Sulut telah tertanam dalam sanubari rakyat motto Pahlawan Nasional DR Sam Ratulangi yaitu Si Tou Timou Tumou Tou,” kata Agus Fatoni.
Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Matalitti dalam sambutan pembukaan FGD tersebut mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat atas suasana kerukunan yang ada.
“Dalam konteks Pilkada serenrak tahun 2020 ini, kami mengharapkan pelaksanaannya akan berlangsung aman dan damai,” kata La Nyalla Matalitti.
Pada bagian akhir sambutannya, La Nyalla Matalitti menyampaikan usulan kepada KPU Sulut dan jajarannya untuk melakukan langkah pencegahan menurunnya angka partisipasi pemilih pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Hadir juga pada FGD tersebut empat Senator RI asal Sulut, yaitu Maya Rantir, Cherish Harriette, Stefanus BAN Liow dan Djafar Alkatiri san 23 Anggota DPD RI lainnya.
(Frangki Wullur)