Tomohon, BeritaManado.com — Sejumlah Profesor Emiritus yang tergabung dalam Tim Pakar Merah Putih ODSK, Minggu (25/10/2020) lalu dilaporkan berkunjung ke kediaman Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD di Kelurahan Woloan I Kecamatan Tomohon Barat sekaligus meminta dukungan untuk Pasangan Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Hal itu diakui Senator Maya Rumantir saat dikonfirmasi BeritaManado.com, Minggu malam usai perremuan tersebut.
Senator Maya Rumantir sendiri menyambut baik kunjungan rombongan yang merupakan akademisi dan melakukan sharing informasi seputar dunia pendidikan, dimana hal itu adalah satu satu bidang kerjanya yang masuk di dalam Komite III DPD RI.
Pada kesempatan tersebut rombongan menyempatkan diri mendengarkan sharing Firman Tuhan dari Senator Maya Rumantir yang juga dikenal sebagai figur perempuan yang sangat memiliki kepedulian terhadap sejumlah persoalan yang ada di Sulut ini bahkan Indonesia secara umum.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut di sela-sela kesibukan menerima kunjungan rombongan Laskar Merah Putih Kota Manado, rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang itu menyempatkan diri berdialog dengan Senator Maya Rumantir tentang pembangunan Sulawesi Utara kedepan.
Setelah berdialog banyak hal, satu hal terungkap dari pertemuan tersebut yaitu rombongan yang dipimpin Prof JimmyvTorar memohon dukungan Senator Maya Rumantir terhadap Pasangan Calon Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang akan maju dalam Pilgub Sulut 9 Desember 2020 nanti.
Namun demikian Senator Maya Rumantir belum memberikan jawaban maupun tanggapan terkait permintaan dukungan tersebut.
“Dari sisi hubungan kerja, saya senang bisa bertukar pikiran tentang dunia pendidikan dengan para profesor, hanya saja jika sudah masuk ranah politik tentu harus ada etika yang baik,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Pada kesempatan itu juga Senator Maya Rumantir dengan gayanya yang khas memberikan satu petikan ayat Kitab Suci dalam 1 Timotius 3:1-7 yang intinya memuat beberapa kriteria memilih seorang pemimpin.
“Benarlah perkataan ini: Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah. Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis,” demikian petikan ayat pada 1 Timotius 3:1-7.
Dihubungi terpisah, Selasa (27/10/2020) pagi, Senator Maya Rumantir mengaku agak tetkejut dengan sebuah pemberitaan yang menuliskan seakan-akan dirinya telah bergabung dengan tim pemenangan ODSK.
“Saya tegaskan kembali bahwa saya belum menyatakan sikap untuk mendukung pasangan calon siapapun. Untuk permintaan dukungan jika hanya mengirimkan utusan dari segi etika politik itu kurang baik. Lebih bagus jika calonnya sendiri yang datang, karena itu juga menyangkut bagaimana kita memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat luas,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Senator Maya Rumantir juga menuturkan bahwa dirinya diminta okeh Tim Pakar ODSK untuk menjadi penasehat mereka.
(Frangki Wullur)
