Manado – Mengais keuntungan dengan membuat bermacam kue lalu dijual online melalui sosial media sedang dilakukan Alice Amadia Lemmuela Bunawan (21). Dia terus mendapatkan pesanan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Alice, anak pertama dari Andrew Bunawan (48) dan Juryke Mundung (50). Dirinya mengakui, kebiasan membuat kue itu terinspirasi dari ibunya. “So dari kecil jaga bantu pa mama beking kue. Jadi so boleh jaga beking sendiri,” jelas dia, belum lama.
Lanjut Alice, kue hasil racikannya adalah cupcake, kue ultah, klappertaart, aneka cake, brownies dan masi banyak lagi.
“Setiap hari ada pesanan. Jadi lebih semangat untuk bikin kuke,” ujar perempuan kelahiran Manado 11 Juli 1998 ini.
Alice menambahkan, bahwa keutungan dari berjualan kue bisa mencapai sekitaran Rp 200 ribu perhari atau lebih sesuai dengan pesanan.
Penghasilan didapatkan dari penjualan kue, bisa membantu kebutuhan sehari-hari dan bisa ditabung untuk kebutuhan masa depan.
Di tengah pandemik ini banyak suka duka namun pesanan setiap hari lancar. “Pandemi bagini masih banyak yang pesan. Dan bagi teman-teman jangan pernah menyerah, kita harus semangat dan bikin hal yang menguntungkan. Mari terus berusaha,” tutur perempuan yang baru menjalankan usaha kue selama dua tahun ini.
Meyli Ale (36), salah satu konsumen mengakui kue buatan Alice rasanya enak.
“Sudah beberapa kali memesan kue Alice seperti cupcake, kue ultah, brownies dan klappertaart.
Bagaimana tanggapan ibunda Alice, Juryke Mundung ketika melihat anaknya menjalankan usaha kue?
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Karena Alice bisa membuat usaha dan punya penghasilan sendiri, kiranya usaha ini lebih berkembang. Harapan ke depan, semoga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Juryke.
(Meikel Pontolondo)
