Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Parlementaria

Pilkada dan Dinamika Politik Praktis ASN, Ini Pandangan Pengamat Taufik Tumbelaka

by Mega
Minggu, 19 Juli 2020, 11:35 am
in Parlementaria, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 2shares
Taufik Tumbelaka

Manado, BeritaManado.com — Perayaan pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu menimbulkan dibamika.

Salah satunya yakni pihak-pihak yang seharusnya ada di posisi netral malah ‘terjebak’ dalam hiruk-pikuk Pilkada dan kondisi tersebut terpampang nyata di Sulut.

Yaitu bermunculan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gagal menahan diri untuk tidak ‘terjebak’ dalam dinamika Pilkada.

Menyikapi itu, Pengamat Politik & Pemerintahan Sulut Taufik M Tumbelaka nampak prihatin.

“Seharusnya para oknum ASN menyadari bahwa posisi mereka harus bisa menahan diri untuk tidak terjebak dalam hajatan demokrasi seperti Pilkada. Mereka selaku Aparatur Negara harus dapat menahan diri karena terlibat aktif atau setengah aktif adalah bukan wilayah mereka. ASN ada kewajiban-kewajiban yang melekat walupun memiliki hak memilih,” tutur Taufik Tumbelaka.

Terkait penyebab sampai adanya oknum ASN ‘hobby’ berpolitik di era sekarang, Tumbelaka mengambil sedikit ke sejarah masa lalu ASN/PNS.

“Dulu di masa Rezim Soeharto atau Orde Baru (Orba), PNS termasuk mesin politik. Ada istilah ABG, ABRI, Birokrasi dan Golkar. Birokrat atau PNS digenjot jadi mesin politik. Pola itu terasa masih dimainkan oknum elit politik tertentu padahal ABRI atau TNI dan Polri sudah direformasi, Golkar sudah menjelma menjadi Partai Golkar (PG). Ini diperparah ada oknum ASN memang cari muka dengan masuk wilayah politik praktis yang sebenarnya selaku Apartur Negara itu wilayah tabu,” unar mantan aktifis mahasiswa UGM Jogyakarta ini.

Untuk itu, Tumbelaka mengajukan usulan jika perlu hak memilih ASN dicabut saja.

“Seharusnya para oknum ASN ini diawasi ketat dan diperingatkan keras oleh pimpinannya supaya tidak masuk pusaran dinamika politik praktis, khususnya Pilkada. Bahkan jika perlu hak memilihnya ditiadakan supaya posisi politiknya sama dengan Aparat Negara lain, TNI dan Polri, benar-benar netral,” tegasnya.

Jika itu dilakukan, tumbelaka yakin jauh lebih banyak ASN ingin netral dibandingkan yang suka suka nyerempet-nyerempet ke wilayah politik praktis.

(AnggawiryaMega)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Pilkada serentakPilkada serentak 2020Taufik Tumbelaka

Berita Terkini

Gubernur Yulius Selvanus Apresiasi Grand Final Pemilihan Remaja KGPM Berprestasi 2025

Gubernur Yulius Selvanus Apresiasi Grand Final Pemilihan Remaja KGPM Berprestasi 2025

15 Mei 2025
Pertama Kali Bertemu Setelah Jokowi Lulus, Dosen UGM Ungkap Tabiat Asli Presiden ke-7 RI

Pertama Kali Bertemu Setelah Jokowi Lulus, Dosen UGM Ungkap Tabiat Asli Presiden ke-7 RI

14 Mei 2025
Catatan PULINCA: Urgensi Captikus Adalah Regulasi, Wujudkan Kepastian Hukum Bagi Petani Baru Bicara Ekspor

Catatan PULINCA: Urgensi Captikus Adalah Regulasi, Wujudkan Kepastian Hukum Bagi Petani Baru Bicara Ekspor

14 Mei 2025

Dukung Swasembada Pangan, Ewindo Hadirkan Investasi Besar untuk Jawab Tantangan

14 Mei 2025
Astaga! MK Coret Semua Paslon Bupati-Wabup di Pilkada Barito Utara Karena Terbukti Politik Uang

Astaga! MK Coret Semua Paslon Bupati-Wabup di Pilkada Barito Utara Karena Terbukti Politik Uang

14 Mei 2025
Konsep Otomatis

Menkes Sebut, Pria Pakai Jeans Ukuran di Atas 32-34 Wafatnya Lebih Cepat

14 Mei 2025

Jika Kota Langowan Terwujud, Objek Vital Seperti ini Perlu Ditambah

14 Mei 2025
Diam-diam Dibahas Bareng Ketum Parpol, Prabowo Ngotot RUU Perampasan Aset Disahkan?

Diam-diam Dibahas Bareng Ketum Parpol, Prabowo Ngotot RUU Perampasan Aset Disahkan?

14 Mei 2025

Alfamidi dan SGM Eksplor Edukasi Orang Tua agar Penuhi Zat Gizi Anak

14 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.