Ratahan – Capaian Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam Monitoring Center of Prevention (MCP) yang meraih hasil tertinggi di Sulawesi Utara (Sulut) mendapat apresiasi Minahasa Tenggara Corruption Watch (MTCW)
Menurut Ketua MTCW Djefry Oding Rantung, capaian MCP sekira 91 persen Pemerintah Kabupaten Mitra di bawah pimpinan James Sumendap dalam pengelolaan pemerintahan, lebih khusus pengelolaan keuangan daerah tersebut merupakan hal yang membanggakan.
“Pencapaian ini layak diapresiasi karena sebagai seorang pemimpin, beliau telah membuktikan Minahasa Tenggara sebagai pilot project pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara,” ungkap Djefry Oding Rantung.
Sebagai pemerhati pemerintahan kabupaten Minahasa Tenggara, MTCW bahkan mengklaim kalau prestasi ini sebagai tolak ukur kemampuan seorang pemimpin dalam mengkomunikasikan seluruh programnya pada jajarannya.
“Ini karena kualitas seorang pemimpin sehingga jajaran di bawahnya bisa menerjemahkan dan mengaplikasikan semua keinginannya, dalam kerja produktif yang menghasilkan pengakuan dari lembaga hukum sekaliber KPK. Ini adalah kunci keberhasilan James Sumendap selama ini menurut penilaian kami,” pungkas Djefry Oding Rantung.
Diketahui dalam hasil MCP yang disampaikan Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Senin (4/5/2020), Pemkab Mitra raih capaian tertinggi di Sulawesi Utara (Sulut), yakni 91 persen.
Bahkan dalam kesempatan tersebut KPK menjadikan Kabupaten Mitra sebagai barometer di Sulut untuk beberapa indikator penilaian yang ada.
Sementara itu ada delapan area intervensi perencanaan yang jadi indikator penilaian khusus, yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, Kapabilitas APIP, manajemen ASN, dana desa, optimalisasi pendapatan daerah, dan manajemen aset daerah.
Dari delapan indikator tersebut Mitra capai hasil teratas, kecuali manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, dan optimalisasi pelayanan terpadu satu pintu.
(***/Jenly Wenur)