
Langowan, BeritaManado.com — Pukul 6.000 sore waktu Vatican atau 1.00 WITA, Paus Fransiskus melakukan pemberkatan apostolik terhadap Kota Roma dan seluruh dunia melalui adorasi di Basilica St. Petrus Roma, Italia.
Berkat tersebut dilakukan Paus Fransiskus dengan memegang sebuah Monstran yang didalamnya diletakkan sebuah hosti dengan posisi menghadap keluar halaman Basilica St. Petrus.
Menurut Lady Kaligis, tidak ada makna yang berkurang dari pelaksanaan adorasi, Sabtu (28/3/2020) dinihari kemarin meski hanya dilakukan seorang diri oleh Paus Fransiskus dan hanya didampingi oleh beberapa imam dan Uskup.
“Saya terkesan saat melihat siaran langsung di halaman Basilica St. Petrus sepi dan Paus Fransiskus berjalan seorang diri menuju tempat pembukaan adorasi. Demikian pula saat berada di lokasi pentahtaan sakramen, tidak seramai biasanya,” katanya.
Ditambahkan, sebagai orang Katolik, dirinya justeru merasa sangat special bisa mengikuti adorasi tersebut meski hanya dengan fasilitas sebuah laptop dan Smartphone Android.
Hal tersebut harus dilakukan mengingat untuk saat ini ibadah atapun Misa bersama umat ditiadakan untuk sementara sebagai tindak lanjut terhadap anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Melihat pemandangan yang tidak lazim di dalam pelataran Basilica St. Petrus, saya pribadi merasa ada sesuatu yang hilang dari ciri khas yang biasanya dibanjiri lautan manusia. Dari sudut pandang rohani, ruang kosong inilah digunakan oleh Paus Fransiskus dan umat Katolik seluruh dunia untuk berefleksi dan berdoa bagi keselamatan umat manusia yang saat ini sedang menghadapi perguluman hidup menghadapi wabah CHOVID-19,” ungkapnya.
Demikian juga dengan orangtuanya yang berada di tempat terpisah, dimana mirip dengan ibadah keluarga minggu yang lalu, hanya ditemani sebuah laptop dan meja kecil yang didekorasi menyerupai altar.
(Frangki Wullur)