Mor Bastiaan-Lucky Rumopa.
Manado, BeritaManado.com – Perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado kian memanas.
Sejumlah kandidat yang kini mencuat sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota terus melakukan komunikasi politik untuk mendapatkan pasangan yang memiliki kesatuan visi dan misi membangun Kota Manado ke depan.
Terkini, dua tokoh masyarakat Sulut, Mor Dominus Bastiaan yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Manado dan Ketua FKUB Sulut, Pdt Lucky Irwan Rumopa (LIR) terpantau ‘mesra’ terlibat perbincangan akrab dan serius di salah satu tempat kuliner di Manado, Sabtu pagi (29/2/2020).
Keduanya, Mor Bastian dan Lucky Rumopa yang saat itu juga didampingi Sekretaris FKUB Sulut Pdt Haezar Sumual dan Pembina Pelsis Sulut Steven Liouw, ketika disapa wartawan tak menampik jika agenda pertemuan keduanya termasuk dalam bagian komunikasi politik untuk Pilwako Manado yang akan dihelat pada September tahun 2020 ini.
“Ya benar, pertemuan kami berdua turut membahas Pilwako Manado. Berbagai program yang sudah saya siapkan untuk menata dan membangun Kota Manado dibahas untuk kesejahteraan masyarakat. Kami melihat figur MOR dengan kapasitasnya layak untuk menjalankan amanah tersebut,” ungkap Lucky Rumopa didampingi Pembina Pelsis Sulut Steven Liouw.
Lucky Rumopa yang juga pernah menimba ilmu selama delapan tahun di Jerman dan sempat berkarya di Belanda waktu lalu, juga saat ini menjabat Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wagub Sulut.
Pria dengan jargon I’m Lucky ini memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Ketua PDIP Sulut, Olly Dondokambey.
Terkait pasangan Mor Bastiaan dan Lucky Rumopa diusung sebagai calon Walikota dan Wawali Manado, dipastikan menjadi kandidat kuat.
“Ketokohan keduanya cukup mumpuni. MOR incumbent dan warga GPDI serta Kharismatik, sedangkan figur LIR yang kerap memperjuangkan kerukunan umat beragama di Sulut notabene adalah perwakilan warga GMIM,” ujar salah satu tokoh masyarakat, Sofyan Y SH.
“Apalagi dua partai pemenang Pemilu Legislatif di Kota Manado, yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat menjadi kendaraan politik keduanya. MOR-LIR yang energik sangat berpeluang,” ujar Ronald dan Jimmy dari kalangan mahasiswa.
(***/Finda Muhtar)