BOLTIM, BeritaManado.com – Kementrian Keuangan Republik Indonesia memberi insentif kepada sembilan Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Dana insentif ini diberikan kepada perangkat Desa, yang atas pencapaian kinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan desa.
“Iya benar, ada sembilan Desa yang dapat dana insentif untuk aparat di Desa,” ujar Fitra Damopolii, Kepala Bidang Pemerintah Desa, Kamis (17/10/2019).
Lanjut Fitra, perhitungan alokasi kinerja perangkat desa tiap daerah langsung dinilai dari kementrian keuangan.
“Bobot penilaiannya berbeda-beda, pengelolaan keuangan dana desa bobot 20%, pengolahan dana desa bobot 20%, capaian keluaran dana desa bobot 25% dan capaian hasil pembangunan desa bobot 35%,” jelas Fitra.
Fitra menambahkan, dana yang dikucurkan Kemenkeu sebesar Rp.1.296.864.000, dengan masing masing desa menerima Rp.144.096.000.
“Dananya akan masuk ke masing-masing rekening 9 Desa penerima, dan itu untuk perangkat Desa, insentifnya mereka se-Tahun,” kata Fitra kepada wartawan BeritaManado.com.
Sangadi Desa Bulawan, Eman Lendongan, satu dari sembilan penerima insentif dari kemenkeu mengaku belum mengetahui adanya tunjangan dari kementrian keuangan.
“Saya baru dapat kabar ini dari wartawan, syukurlah kalau Desa Bulawan dapat insentif,” ujar Eman Lendongan.
Eman yang juga terpilih menjadi ketua forum sangadi dan aparat desa se Boltim, mengatakan, ini bentuk kerja keras pemerintah Desa Bulawan.
“Kita harus bersyukur, dengan adanya insentif ini, artinya ada peningkatan, kapasitas dan kemampuan Sangadi dan perangkat di Desa bulawan,” ujarnya.
Selain Desa Bulawan, di Kecamatan Kotabunan ada empat Desa lagi yaitu Desa Bulawan Satu, Desa Paret, Desa Buyat II, dan Desa Buyat Selatan.
Kecamatan Tutuyan, Motongkad, Modayag dan Modayag Barat masing-masing kebagian hanya satu Desa yaitu Desa Tutuyan III, Desa Motongkad Tengah, Desa Candi Rejo dan Desa Bongkudai. (wan)