Tondano, BeritaManado.com — Majelis Adat Minahasa (MAM) dan Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM), Selasa (14/10/2019) kemarin melakukan pertemuan dengan Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi.
Pertemuan tersebut adalah untuk menyatukan pandangan tentang kebudayaan Minahasa kedepan dan juga melahirkan beberapa kesepakatan bersama dan akan segera ditindaklanjuti.
Ada empat hal yang menjadi kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
Pertama, mengenai struktur kepengurusan yang baru hasil musyawarah antara MAM, MKM dan Pemkab Minahasa yang difasilitasi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Denny Mangala MSi.
Kedua, tentang pelaksanaan prosesi pengukuhan gelar adat Tonaas Wangko Um Banua kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Ketiga, mengenai Kongres Adat Wangko Minahasa yang akan di laksanakan pada momentum HUT ke-592 Kabulaten Minahasa tahun depan 2020 mendatang.
Keempat, tentang program-program diantaranya, Mulok, seminar, pembuatan simbol-aumbol adat di setiap perbatasan/pintu masuk kabupaten/kota.
Terkait hal ini, Wakil Sekjen MKM Sony R. Moningka mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas inisiatif pemerintah untuk akan yang sudah dilakukan bersama dengan MAM.
“Inti dari apa yang kami lakukan ini adalah untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Minahasa,” kata Moningka.
(Frangki Wullur)