Amurang, BERITAMANADO.com — Saat ini pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memiliki intensitas yang tinggi dalam menghadapi kebakaran.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatpolPP dan Damkar) Minsel, Henry Palit, menghadapi situasi ini pihaknya selalu waspada.
“Tingginya aktivitas pemadaman kebakaran, tidaklah menyurutkan semangat anggota saya dalam menjalankan tugas,” kata Henry Palit, kepada BeritaManado.com, Selasa (17/9/2019).
Saat ditanya kendala apa yang dihadapi, Kasat Henry Palit yang ditemui di Kantor Bupati Minsel mengatakan bahwa dengan tingginya aktivitas dan luasnya daerah Minsel maka sangat dibutuhkan adanya penambahan armada.
“Dengan hanya memiliki 2 armada Damkar, tentu saja kami sangat kesulitan menghadapi kejadian kebakaran di sejumlah tempat,” terang Henry Palit.
Dirinya bahkan menginformasikan pihaknya juga mengalami kesulitan terkait ketersediaan sumber air.
“Di Kota Amurang ada 5 hydrant, namun hanya 2 yang berfungsi baik, yakni di depan Kantor Bupati Minsel dan depan kantor Polsek Amurang,” jelas Kasat Henry Palit.
Dikatakannya, untuk hydrant yang ada di depan PT. Cargill Amurang tidak berfungsi baik. Sedangkan yang di pasar Amurang dan di Tumpaan sudah tidak berfungsi.
“Saya mengharapkan minimal setiap desa memiliki 1 hydrant. Ini untuk memudahkan petugas Damkar Minsel mengambil air, yang akan memuluskan proses pemadaman kejadian kebakaran.
(TamuraWatung)