Ratahan, BeritaManado.com- Musim kemarau yang berkepanjangan rentan menimbulkan kebakaran. Tuntutan untuk Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) agar menunjukkan kinerja maksimal semakin meningkat.
Sayangnya, jika menilik jumlah armada Damkar yang ada di Pemkab Mitra saat ini yang hanya satu buah armada, maka hal tersebut terasa sulit untuk diwujudkan.
Terkait hal ini, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Minahasa Tenggara (Mitra) Jhony Kolinug membenarkan bahwa armada damkar yang dimiliki pihaknya memang sangat minim.
“Armada damkar memang sangat minim. Idealnya agar Kabupaten Mitra bisa tercover setidaknya ada tiga armada damkar. Walau dengan keterbatasan ini, kami tetap berusaha bekerja maksimal,” tandasnya.
Senada ditambahkan Kepala Bidang Damkar Mitra Novry Langi bahwa minimnya armada damkar membuat pihaknya kesulitan dalam menjalankan tupoksinya.
“Memang penambahan armada sudah sangat diperlukan. Kami sudah pernah mengajukan pengusulan, hanya saja belum bisa dipastikan kapan terealisasi,” tukasnya.
Kekurangan ini seharusnya menjadi perhatian untuk dicarikan solusi karena ini untuk kepentingan masyarakat. Pasalnya, tak jarang keluhan masyarakat dialamatkan ke pihak Damkar akibat keterlambatan dalam penanganan kasus kebakaran.
“Ini memang sudah menjadi tantangan untuk kami. Namun jika mungkin kami berharap usulan penambahan armada dapat dikabulkan. Dengan begitu kami bisa membagi armada dan menyiagakan di kecamatan tertentu, sebagai antisipasi kasus kebakaran yang mungkin terjadi,” pungkasnya, seraya mengatakan bahwa walau armada minim, namun siap memberikan yang terbaik.
Diketahui selang delapan bulan terakhir, ada empat kasus kebakaran yang terjadi.
(jenly wenur)