Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kawanua

Fanezha dan Micklin, Dua Remaja Kawanua Tampilkan Tari Kabasaran di Sumbawa NTB

by rds
Jumat, 23 Agustus 2019, 09:58 am - Updated on Kamis, 2 Januari 2020, 14:13 pm
in Kawanua, Nasional
A A
  • 181shares
Taran Kabasaran
Taran Kabasaran

SUMBAWA – Fanezha ‘Echa’ Panamon dan Micklin Gracio Legi adalah contoh remaja kreatif dan berani asal kawanua.

Kedua pelajar kelas 7 SMP Negeri 1 Maluk berlokasi di Desa Maluk, Kacamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTB) menampilkan kekayaan seni daerah asalnya Manado, Provinsi Sulawesi Utara dalam pawai dalam rangka peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, Senin (19/08/2019).

Dari video yang diunggah Dewi Ponamon, ibunda Echa, nampak para penonton dan peserta lainnya terpukau menyaksikan atraksi ‘tarian kabasaran’.

Setiap jalan yang dilewati menjadi heboh karena penampilan mereka dengan seragam khas ‘tari kabasaran’ berwarna merah dengan baju rumbai-rumbai dan topi artistik.

Selain itu, gerakan yang sama sambil mengayun-ayunkan sebilah parang dan pekik suara dengan khas bahasa daerah suku Minahasa menambah semarak penampilan kedua anak rantau ini.

Dewi ibunda Echa mengiringi Echa dan Gracio sepanjang jalan sesuai rute ‘pawai 17 Agustus’ itu dengan tabuhan gendang selayaknya penampilan tarian kabasaran yang menguasai area.

“Saya sangat senang walau di tanah rantau tapi pawai budaya ini membuat kami bisa memperkenalkan seni dan budaya positif dari Manado hingga daerah Sumbawa,” ungkapnya, Jumat (23/08/2019).

Rasa bangga perempuan berdarah Minahasa yang lahir besar di Kotamobagu ini makin bertambah ketika besoknya tim ‘tari kabasaran’ suaminya Chenly Kandow bersama Fanny Kapugu, Niksen Walalayo meraih juara 2 dalam festival adat, seni dan budaya masih dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI pada Rabu (20/08/2019).

Mereka membawa nama organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, NTB. Niksen Walalayo sebenarnya berasal dari Ambon namun ia sangat senang bisa ikut tim tari kabasaran yang otomatis membuatnya kenal budaya dari Provinsi Sulawesi Utara.

Terpisah, Bapak Jumari Kepala Dusun Maluk menuturkan acara tersebut semacam festival seni dan budaya. Jadi, samua suku yang ada di Sumbawa Barat khususnya Desa Maluk membawakan pertunjukan adat budaya daerah masing-masing.

“Masyarakat yang hadir sangat puas, terhibur dan tak berhenti terpukau karena baru pertama kalinya ‘Tari Kabasaran’ ditampilkan. Biasanya hanya ada tarian seperti itu di acara-acara internal kawanua namun sekarang semua mata, semua orang bisa menyaksikan ciri khas tarian khas tarian perang itu,” katanya.

(***/rds)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 181shares
Tags: Kabasarantarian kabasaan

Berita Terkini

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025

Wabup Sangihe Turut Hadiri Syukuran di Kampung Halaman Gubernur

11 Mei 2025
Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.