
Manado — Jalan ramai bukan masalah, torang sampe tujuan nyanda pake lama. Pasti ada jalan atasi halangan, tinggal pake GO-JEK. Pake GO-JEK. Ale mau pesan makanan, ko mo cepat sampe tujuan, tinggal pake GO-JEK. Pake GO-JEK.
Kalimat diatas merupakan penggalan dari lirik lagu #PastiAdaJalan, lagu terbaru karya Saykoji yang khusus dibuat untuk GO-JEK wilayah Indonesia Timur.
Lagu baru GO-JEK yang hadir seiring dengan pergantian logo baru ini memang berisikan lirik bahasa daerah yang ada di Indonesia Timur, seperti Manado, sebagian wilayah Kalimantan, Ambon dan lainnya.
Saykoji mengungkapkan, kerjasama dengan GO-JEK sudah terjalin sejak lama, sebelum ini, ada juga lagu GO-JEK yang merupakan hasil karya Saykoji.
“Saya sebenarnya pengguna GO-JEK dari sebelum zamannya aplikasi. Masih pake telpon dulu, saya sudah pake GO-JEK, manager saya yang kenalkan. Bahkan sampai sekarang, di HP saya cuma ada aplikasi GO-JEK. Jadi chemistry dengan GO-JEK sudah ada,” ujar Igor Saykoji.
Dalam proses pembuatan lagu untuk GO-JEK ini pun, Igor mengaku sudah tidak lagi menemui kendala, terutama dalam penyebutan bahasa daerah.
“Lagunya sudah selesai, jadi tidak ada lagi masalah. Kalaupun ditanya bahasa daerah, saya ini kan asalnya Poso, Sulawesi Tengah. Saya juga punya banyak teman dari timur. Jadi soal bahasa tidak ada kendala,” kata Igor.
Lagu #PastiAdaJalan pun akhirnya dilaunching pihak GO-JEK, bertepatan dengan penutupan Manado Fiesta 2019 (MF19) yang bertempat di Lapangan Tikala Manado, Minggu (4/8/2019) malam tadi.
Sementara itu, Vice President Regional East Indonesia GOJEK Anandita Danaatmadja yang datang untuk menghadiri launching lagu GO-JEK mengatakan, semangat anak muda yang terus berinovasi ini membuat GO-JEK tak kalah semangat untuk terus mengembangkan diri.
“GO-JEK saat ini terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, termasuk Manado, apalagi untuk kawasan Indonesia Timur, Manado menjadi salah satu kota yang punya kontribusi besar bagi GO-JEK selain Makassar,” kata Anandita.
(sri surya)