Tondano, BeritaMinahasa.com — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi, Selasa (16/7/2019) kemarin menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Restoran Moi Tondano.
Pertemuan itu membahas dua agenda penting yang akan dilakukan pekan berjalan ini, yaitu mengenai langkah-langkah pengamanan Pengucapan Syukur dan bagaimana mengurai kemacetan.
Menurut Roring, Pemkab Minahasa dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan dilibatkan untuk membantu aparat kepolisian dan TNI.
“Seluruh Camat, Lurah dan Hukum Tua sudah diinstruksikan untuk mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, salah satunya dengan tidak mengkonsumsi minuman keras,” ungkap Roring.
Begitu juga dengan jalan-jalan sempit yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, aparat kepolisian bersama pemerintah akan mengupayakan adanya penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
“Intinya sebagai tuan rumah yang baik semua lapisan masyarakat punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tamu,” kata Bupati sambil menghimbau warga untuk memaknai dan merayakan pengucapan syukur secara tidak berlebihan.
Pada kesempatan tersebut juga turut dibahas adalah terkait penanganan enceng gondok di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano.
Itu menyusul terjadinya penumpukan enceng gondok di Sungai Tondano akibat terbawa tiupan angin kencang beberapa hari terakhir ini.
“Kondisi ini terjadi akibat faktor alam yang tentunya tidak bisa dibendung, tapi pemerintah dan forkopimda akan melakukan upaya-upaya pengangkatan enceng gondok di sepanjang DAS Tondano,” ujarnya.
Menurut Bupati, Pemkab Minahasa sudah membuat jadwal untuk lokasi yang jadi sasaran pembersihan, dimana ada 5 titik sepanjang DAS Tondano dan masing-masing kelompok membersihan sisi kiri dan kanan sungai.
“Untuk pelaksanaanya akan dilakukan Jumat 19 Juli nanti dengan melibatkan perangkat di kecamatan dan kelurahan sekitar serta SKPD terkait,” tutur Bupati.
Diketahui, ada lima lokasi jalur sungai yang jadi sasaran pembersihan eceng gondok (lihat grafis).
Turut hadir dalam rapat tapat tersebut Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Kajari Minahasa Rakhmat Budiman SH MH, Dandim Minahsa, Dandim Manado, Kapolres Minahasa, Kapolres Tomohon dan Kepala Badan Kesbangpol Minahasa.
Berikut ini, pembagian lima titik yang jadi sasaran pembersihan eceng gondok:
1. Sepanjang jembatan Tonsea Lama hingga Jembatan Kampung Jawa, di sisi kiri dan kanan sungai masing-masing satu kelompok.
2. Sepanjang Jembatan Kampung Jawa hingga Jembatan Ranowangko, di sisi kiri dan kanan sungai masing-masing satu kelompok.
3. Jembatan Ranowangko sampai Jembatan Pasar Bawah, di sisi kiri dan kanan sungai masing-masing satu kelompok.
4. Jembatan Pasar Bawah sampai lokasi Taman God Bless Minahasa, di sisi kiri dan kanan sungai masing-masing satu kelompok.
5. Samping GPdI sampai Kelurahan Tuutu, di sisi kiri dan kanan sungai masing-masing satu kelompok.
(***/Frangki Wullur)