Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Politik dan Pemerintahan

Steven Kandouw Optimis Bisnis Properti di Sulut Cerah

by Jerry
Jumat, 3 Mei 2019, 19:54 pm - Updated on Sabtu, 4 Mei 2019, 14:16 pm
in Politik dan Pemerintahan, Properti
A A
  • 1share
Wagub Steven Kandouw sampaikan sambutan

Manado – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) yang berada di level 6,1% melampaui nasional, dibarengi dengan meningkatnya investasi di bidang perumahan.

Hal tersebut diungkapkan  Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw, mengacu laporan Biro Perekonomian, tercatat bahwa 20% dari investasi didominasi oleh properti. 

“Ini berarti properti mempunyai kontribusi yang sangat signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara,” kata Kandouw saat membuka Musyawarah Daerah IX Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di GKIC Manado, Jumat (3/5/2019) pagi.

“Saya berani katakan, Sulawesi Utara tahun ini bahkan tahun depan mempunyai masa depan yang cerah. Menurut hemat saya prospek perumahan di Sulawesi Utara ini terang benderang,” tutur Kandouw.

Di sisi lain, sebagai bentuk perhatian kepada pengembang, Wagub Kandouw menyebut bahwa Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, totalitas dalam membangun infrastruktur. 

“Pak Gubernur berupaya untuk mendorong pembangunan infrastruktur jalan. Bahkan berupaya menaikkan status jalan, yang tadinya hanya jalan kampung menjadi jalan provinsi. Tujuannya, agar jalan tersebut dapat ditangani oleh provinsi, tandas Kandouw.

Di sisi lain, Steven Kandouw menjelaskan ada tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berdampak pada pengurangan kemiskinan, yakni ekspor, government expenditur dan investasi.

“Ekspor di Sulawesi Utara diwarnai dengan anjloknya harga komoditas   produk kelapa. Di mana selama sejarah, baru sekarang paling rendah. Tidak diketahui kenapa. Demikian juga dengan perikanan, karena moratorium, Sulawesi Utara yang masuk dalam 12 industri perikanan besar di Indonesia di mana tujuh diantaranya ada di Bitung, ekspornya juga jauh panggang dari api. Tetapi dengan pertumbuhan properti, hal ini telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelas Kandouw.

Sulawesi Utara dari aspek penduduk, ungkap Kandouw hanya dihuni 2,6 juta penduduk. Tetapi daerah ini merupakan wilayah hinterland, yang menghubungkan Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat bahkan Kalimantan Timur.

“Makanya tidak heran jika orang orang berduit, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta di daerah-daerah itu, selalu berpikir untuk punya second home di Manado. Boleh dicek bagaimana perumahan-perumahan kita 30% dibeli oleh saudara-saudara kita dari hinterland,” kata Kandouw.

Steven Kandouw juga berharap, REI dapat menjawab kebutuhan perumahan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), mengingat dari 16 ribu ASN ada 5.000-an belum memiliki rumah.

Sementara itu, Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida, berharap musda dapat berjalan lancar dan dapat memilih pengurus yang amanah.

“Selamat terima kasih kepada Bapak Rudy Kululu beserta jajaran yang telah mengabdi secara ikhlas selama 3 tahun dan selamat kepada ketua dan pengurus yang terpilih nanti untuk mengabdi di Sulawesi Utara 3 tahun ke depan. Kiranya tetap menjaga kesatuan dan kekompakan,” tukas Kandouw.

Menjelang Munas di bulan November 2019 mendatang, Totok berharap REI tetap dapat membingkai kebersamaan dan kekeluargaan dalam persatuan.

 “Itu yang kita harapkan untuk lebih berfungsi kepada anggota, agar program-program yang kita siapkan dapat kita kerjakan. Khususnya untuk MBR dan rumah menengah atas, diharapkan itu bukan untuk pribadi pengurus, bukan untuk pribadi ketua, maupun DPD,” ujar Kandouw.

Terkait dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan yang akan menetapkan harga unit rumah MBR dengan harga baru, Totok meminta pengusaha bersabar.

“Mohon bersabar, regulasinya sudah diteken. Sebentar lagi pasti keluar,” katanya sembari merinci harga baru tersebut dipatok sebesar Rp145-147 juta dari harga sebelumnya sebesar Rp136 juta.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara, Benigno M Polii, mengatakan pembangunan perumahan dan permukiman yang dikerjakan REI adalah untuk kesejahteraan rakyat di Sulut.

“Diharapkan kehadiran REI sebagai wadah berkumpulnya para pengembang khususnya di bidang pembangunan perumahan baik rumah komersil maupun rumah subsidi dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, sebutnya telah direalisasikan melalui pembangunan ribuan unit rumah baru. Setiap tahun secara langsung berkontribusi bagi penyediaan ratusan bahkan ribuan lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

“Selain itu REI memiliki peran sentral dalam penyediaan rumah yang layak huni serta berwawasan lingkungan,” tukasnya.

Diketahui, tahun ini REI diikuti 112 perusahaan anggota yang terdaftar di DPD,  sebanyak 102 anggota diantaranya adalah peserta yang memiliki hak suara.

Selanjutnya, Ketua DPD REI Sulut masa bakti 2016-2019, Rudy S Kululu, mengatakan REI mengalami pertumbuhan signifikan, menyusul terbuka infrastruktur.

“Jumlah keanggotaan REI dari 80 anggota sekarang menjadi 130 anggota. Ini membuktikan banyak pengembang yang bertambah yangbergerak di bidang developer. Sebab pemerintah hadir mendukung program Jokowi lewat Pak Gubernur Olly dondokambey,” ujarnya. 

Dalam operasionalnya yang didukung pembangunan infrastruktur, ungkap Kululu, secara langsung REI mendapatkan banyak  profit.

Hadir pada kesempatan ini, Kapolda Sulut, Irjen (Pol) Remigius Sigit Tri Hardjanto, CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado, Haris A Handoko, kalangan perbankan dan pengusaha real estate.

(***/JerryPalohoon)







  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: pemprov sulutSteven Kandouw

Berita Terkini

Alfamidi Ajak Orang Tua Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Aktivitas Kreatif

23 Mei 2025
DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

23 Mei 2025
Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

23 Mei 2025

OJK Sulutgomalut Bertemu Sherly Tjoanda, Perkuat Ekosistem Keuangan di Malut

23 Mei 2025

OJK Dukung Perempuan UMKM Mampu Kelola Keuangan dan Terhindar dari Aktivitas Ilegal

23 Mei 2025
Konsep Otomatis

Ini Penyebab Badai PHK Bagi Karyawan Bank yang Makin Meluas

23 Mei 2025
Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

23 Mei 2025
Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

23 Mei 2025
Ratusan Bupati Dipastikan Hadir di Munas Apkasi Minut: Hotel Full, Manado Kebagian Berkat

Ratusan Bupati Dipastikan Hadir di Munas Apkasi Minut: Hotel Full, Manado Kebagian Berkat

23 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.