Ellyse Sinadia
Sangihe, BeritaManado.com-Beberapa waktu lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe menjemput Logistik surat suara di Pelabuhan Bitung. Selanjutnya, pihak KPU membawa surat suara ke Kabupaten Sangihe dan tiba di Pelabuhan Pananaru, Rabu (20/2/2019) pekan lalu, dan langung dibawak ke Tahuna. Sedangkan untuk surat suara ada sebanyak 440 dus.
Ketua KPU Sangihe Ellyse Sinadia ketika dikonfirmasi BeritaManado.com mengatakan, untuk penjemputan surat suara dari Bitung hingga dibawah ke Sangihe menggunakan kapal ferry berlangsung aman dan terkendali.
“Sesuai data dari percetakan sebanyak 439 dos, dan sampai di sini sebanyak 440 dos. Setelah dicek, ternyata jumlah surat suara adalah sama,” kata Sinadia, Senin (25/2/2019).
Dia menjelaskan, untuk tiap 1 dos berisikan sebanyak 1.000 hingga 1.500 surat suara. Keseluruhan logistik surat suara dimaksud untuk kebutuhan saat penyelenggaraan 5 momen pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan secara serentak tanggal 17 April 2019 Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Semuanya sudah lengkap, mencakup 5 momen Pemilu tahun 2019 secara serentak. Kini tahapan penanganan logistik tetap dilaksanakan, termasuk setelah perakitan kotak suara, dan nantinya akan dilanjutkan dengan pelipatan surat suara,” ungkap Dia.
Dia menghimbau bagi masyarakat yang punya hak pilih juga bisa menggunakan hak pilihnya serta turut menjaga daerah agar aman dan terkendali. Serta bersama penyelenggara Pemilu dan komponen terkait ikut menyukseskan Pemilu Tahun 2019 agar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Siapapun yang dipilih, itulah yang terbaik. Berharap agar tetap ada partisipasi dan mengambil bagian dalam pemungutan suara nantinya. KPU menolak politik uang, hoax dan isu SARA,” tuturnya.
(Christian Abdul)