Ilustrasi
Bitung – Masih ingat dengan bayi yang menjadi korban penganiyaan ayah tirinya di Kam Klabat Kelurahan Sagerat Weru Dua Kecamatan Matuari, Jumat (07/12/2018) lalu?
Kondisi bayi bernama Brilian Godson Latuheru (2) kini tak kunjung membaik, mengingat terkendala dengan biaya operasi rahang yang patah akibat pukulan dari sang ayah tiri.
Dari informasi, Bril yang sebelumnya sempat dirujuk ke RSUP Prof Kandau Malalayang Manado kini telah dibawa pulang oleh keluarga karena tidak memiliki dana untuk membiyai operasi rahang yang berjumlah puluhan juta.
Informasi itu dibenarkan Sil Kaligis yang selama ini mendampingi Bril selama menjalani perawatan di RSUP Prof Kandau Malalayang Manado.
“Keluarga sudah membawa pulang karena biaya operasi tidak ada,” kata Sil saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (29/01/2019).
Sil mengatakan, pipi bagian kiri bayi malang itu masih bengkak dan masih kesulitan untuk makan, mengingat rahang masih dalam kondisi patah.
“Selama di RSUP, setiap hari menangis kesakitan akibat bagian rahang yang patah dan tak kunjung dioperasi,” katanya.
Soal BPJS, Sil mengaku sudah ada atas nama Bril, tapi pihak rumah sakit menyatakan biaya operasi tidak termasuk dalam BPJS.
“Katanya kalau korban penganiyaan, biaya tidak dicover BPJS dan itu membuat saya bingung,” katanya.
Sil sendiri mengaku masih berupaya mencari cara agar Bril segera dioperasi, agar bayi itu terbebas dari sakit dan bengkak di bagian pipi.
“Semoga ada pihak-pihak yang tergerak untuk mengulurkan tangan agar dalam waktu dekat ini Bril segera dioperasi,” katanya.
Adapun kronologi penganiayaan Bril terjadi disaat ayah tiri, ML alias Amad (24) sementara adu mulut dengan ibunya, CL alias Ceny.
Bril yang malam itu sementara tertidur kaget mendengar suara ayah tirinya dan ibunya bertengkar, kemudian menanangis.
Kesal mendengar tangisan Bril, Amad kemudian melakukan penganiyaan terhadap bayi malang itu.
Akibatnya, balita mungil itu mengalami luka lebam dan mengeluarkan darah dari bagian mulut dan kuat dugaan Amad sudah sering melakukan tindakan kekerasan terhadap anak tirinya itu ketika kesal.
Peristiwa itu kemudian diposting di media sosial dan langsung viral karena menampilkan foto balita yang mengeluarkan darah dari mulut.
(abinenobm)