
Amurang, BeritaManado — Ada cara unik yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel) untuk memberikan efek jera kepada para pemabuk yang membuat keonaran.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (9/12/2018) jam 10.30 Wita, 2 orang pemabuk yang sempat membuat keonaran malam sebelumnya di bawah ke Gereja GMIM Imanuel Desa Makaaroyen Kecamatan Modoinding.
Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK menyampaikan para pelaku yang mabuk, membuat keributan berteriak-teriak (bakuku) di jalan raya dan membunyikan tiang listrik.
“2 (dua) pemuda warga Desa Makaaroyen, yakni Glendi Emping (21) dan Rivaldi Aer (20) membuat keributan, sehingga masyarakat terganggu, terbangun dan berkumpul,” kata Winardi Prabowo.
Dijelaskannya, ketika dibawah ke Gereja, para pelaku diberikan pembinaan rohani dan didoakan oleh ketua Jemaat GMIM Imanuel Makaaroyen Pendeta Hely Legi, MTh serta disaksikan oleh jemaat yang hadir dalam ibadah minggu (sekitar 400 jemaat).
Hadir pula Hukum Tua Desa Makaaroyen Tomy Seon dan Bhabinkamtibmas Desa Makaaroyen Brigadir Andriyanto Paputungan dan orang tua kedua pelaku.
Kegiatan ini berjalan baik serta direspon positif oleh pelaku, keluarga pelaku dan Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Imanuel Makaaroyen. Dan bhabinkamtibas memberikan himbauan serta pesan pesan Kamtibmas.
(***/TamuraWatung)