MANADO – Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47, Pdt Billy Johanes STh, mengundang beberapa kerabat dekatnya termasuk teman sesama pendeta merayakan bersama keluarganya di Liang, Bunaken, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan itu hadir, Ir Marhanny VP Pua MSi (anggota DPD RI), Drs Jeremia Damongilala MSi (Wakil Bupati Mitra), Pdt Feibe Lumanau STh MKC (Pengurus DPP GAMKI), Pdt Matius Markus Wowor STh (Korwil GMIM Bunaken), Rommy Leke SE (Ketua KPU Minahasa, Ny dr Herlina ‘Nini’ Damongilala (Ketua WKI GMIM), dan undangan lainnya.

Seusai ibadah, Pdt Billy, mengatakan, awalnya menjadi pendeta pelayan di GMIM Paulus Titiwungan, yang saat itu mempunyai 42 kolom. ”Jadi merupakan Jemaat yang besar, dan terletak di pusat kota. Kemudian saya ditugaskan menjadi pendeta (Ketua BPMJ GMIM di Desa Naen), dengan hanya satu kolom, ”ujarnya.

”Bayangkan waktu itu, saya dari jemaat besar, kemudian mendapat perintah menjadi pelayan di desa terpencil dengan hanya satu kolom. Tapi saya tetap melayani di sana, ”ujar Billy.

Setelah itu, Billy, mengaku, dipindahkan ke Jemaat GMIM Tanjung Parigi, Bunaken, yang hanya dua kolom. ”Sekarang setelah pemekaran sudah tiga kolom. Saya di sini sudah tujuh tahun, ”ujarnya.

Dia mengaku, sudah pernah mendapat tawaran menjadi pendeta di pusat Kota Manado, bahkan menjadi Ketua Wilayah, tapi dia mengaku, masih terbeban dengan gedung gereja yang belum selesai dibangun. ”Jadi saya bilang ke Sinode, kalau bisa kasih selesai dulu pembangunan gereja di sini (Tanjung Parigi), baru saya dipindahkan, ”ujarnya.

Dia mengatakan, selalu mengucap syukur setiap apa yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus, termasuk dalam pemberian diri dalam pelayanan.(brn)




Bagikan: