
Jakarta, BeritaManado.com — Kubu pasangan PRABOWO SUBIANTO dan SANDIAGA UNO yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya harus kerja ekstra keras untuk memenangkan figur yang dijagokan, khususnya dua partai terakhir.
Upaya, konsentrasi dan energi PAN serta PKS bakal terkuras pada dua hal sekaligus, yaitu cita-cita memenangkan Pilpres, namun di sisi lain ada misi yang tidak bisa terabaikan, yaitu menaikkan pamor partai melalui perolehan jumlah kursi di parlemen mencapai ambang batas yaitu 4 persen.
Jadi jika demikian, hal apakah yang lebih penting bagi PAN dan PKS, tentunya hal tersebut harus ada yang sedikit diutamakan, karena menyangkut posisi aman di parlemen nantinya.
Yang paling diuntungkan dalam hal ini adalah kemungkinan besar adalah Partai Gerindra sendiri, karena yang diusung adalah ketua umum partainya dan hal itu sangat berbeda dengan yang dilakukan JOKO WIDODO.
Salah satu kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang akan ikut bertarung memperebutkan kursi wakil rakyat DPR-RI sebagai representasi masyarakat Sulawesi Utara Emmanuel Tular, mengatakan bahwa partai peserta koalisi justeru akan saling memperkuat basis masing-masing untuk memenangkan JOKOWI-MA’RUF AMIN, karena yang diusung bukanlah seorang ketua partai.
“Jadi kans menang sangat besar, karena JOKOWI sendiri sanggup merangkul semua elemen partai dan tidak mengambil salah satu dari mereka sebagai calon wakilnya. Dengan demikian tidak ada kecemburuan antara sesama partai pendukung, khususnya yang memiliki kursi di parlemen. Itu sangat berbeda dengan pasangan calon yang lain, dimana calon wakil yang diambil boleh dikatakan orang Gerindra sendiri, sehingga kemungkinan besar akan ada kecemburuan yang dapat berdampak pada upaya pemenangan PRABOWO-SANDIAGA yang bisa saja kurang maksimal.
Lain halnya dengan pandangan kader Gerindra Steven Thoyib Kembuan yang pada dasarnya mengakui keunggulan JOKOWI dan calon wakilnya, namun tetap merasa optimis akan tren perkembangan popularitas dan elektabilitas PRABOWO-SANDIAGA kedepan.
“Masih ada beberapa bulan kedepan dan saya yakin PRABOWO-SANDIAGA akan bisa menyaingi JOKOWI-MA’RUF AMIN. Dengan demikian dalam hal ini tinggal bagaimana memainkan strategi pemenangan yang tepat tanpa harus bersentuhan dengan rambu-rambu hukum,” ujar Kembuan.
Menarik untuk ditunggu memang seperti apa hasil yang akan dicapai masing-masing kubu pasangan calon, karena pesta demokrasi ini hanya diikuti oleh dua kubu, sehingga akan lebih ketat dan seru persaingannya.
(Frangki Wullur)