Minut, BeritaManado.com – Anggota DPRD Minut Yoseph Dengah membuat kejutan.
Jelang pemasukan daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut), legislator dua periode ini memilih hengkang dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan merapat ke Partai Golongan Karya (Golkar).
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Dengah dengan seragam beringin Minut ke kantor KPU Minut, Selasa (17/7/2018) bersama dengan para bacaleg Partai Golkar.
Kepada sejumlah wartawan, Yoseph Dengah mengaku sudah merasa tidak nyaman sejak beberapa bulan terakhir karena munculnya isu Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Saya merasa tidak nyaman karena beberapa bulan lalu saya mau di PAW padahal saya tidak ada kesalahan apapun. Kedua, setelah terjadi pergantian pengurus di DPD Sulut, saya di periode ketua yang lama sebagai wakil ketua DPD tapi sekarang ini saya tidak ada jabatan apapun. Di DPC pun tidak ada, bahkan di fraksi juga hanya anggota meskipun saya paling sering menyuarakan Hanura di DPRD untuk membela rakyat dengan statemen-statemen,” kata Dengah.
Akibat keputusannya pindah ke Golkar, Dengah mengaku sudah siap menerima sanksi.
“Lebih baik saya putuskan di PAW sekarang dari pada nanti kalau terpilih kembali lalu di PAW itu lebih sakit. Untuk proses PAW saya serahkan sesuai mekanismenya, tapi kalau saya (pilih), hari ini pun saya mau di PAW saya siap,” tegasnya.
Meski begitu, Dengah mengucapkan terima kasih kepada Partai Hanura khususnya nasehat para pimpinan pusat kepada para kader.
Dengah juga membantah isu menerima tawaran dari Partai Golkar.
“Kemauan saya sendiri datang ke Golkar. Kalau dari Golkar tidak ada tawaran apapun, yang ada tawaran dari partai-partai lain. Tapi saya tahu Partai Golkar merakyat,” tutupnya.
Keputusan politik Yoseph Dengah dihargai penuh Ketua Golkar Minut Drs Denny Wowiling MSi.
“Itu adalah keputusan politik beliau, keputusan keluarga dan pribadi yang diambil. Dan tentunya dari Partai Golkar kami tidak pernah menawar-mawar, tidak pernah memaksakan supaya bung Yoseph Dengah masuk kesini. Tapi kalau beliau ingin mendedikasikan jiwa raga dan proses demokratisasi kepada Partai Golkar, tentu pertama saya sebagai Ketua Partai Golkar Minut kami sampaikan terima kasih. Tentunya kedepan periode 2019-2024 beliau rindu mengabdikan diri kepada masyarakat dan dia sudah katakan utuslah aku melayani masyarakat melalui Partai Golkar. Masuk ke partai bukan karena kepentingan pribadi tapi menjalankan ideologi partai yaitu karya kekaryaan yang berbasis pada rakyat,” tutup Wowiling.
Sementara Ketua Hanura Minut Novie Ngangi sudah memastikan akan ada sanksi terhadap Yoseph Dengah.
“Saya sudah melaporkan masalah ini ke pengurus provinsi dan saya minta agar yang bersangkutan bisa dikenai sanksi,” tegas Ngangi.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Penuh Drama ‘Lompat Pagar’, Hanura Minut Lolos Pengajuan Bacaleg