Manado — Minners Hospitality kini mengembangkan sayapnya di Indonesia.
Manado pun dipercaya menjadi kota pertama yang membuka S Loft, salah satu hotel unik dan instagramable yang berada dibawah management Minners Hospitality yang berbasis di Pattaya, Thailand.
Menjadi hotel dengan konsep dan desain unik pertama di Manado, S Loft pun ditangani oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan handal dibidangnya.
Steven Piri, pria kelahiran Jakarta, 22 februari 1982 yang berdarah Minahasa ini pun dipercaya menjadi General Manager pertama S Loft Manado.
Pengalaman Steven Piri pun tak bisa dianggap sebelah mata karena diusia yang masih muda, pria murah senyum tapi tegas ini pernah bekerja di Belanda, India, bahkan pernah menjajaki kerasnya bekerja di kapal pesiar sebelum akhirnya kembali melanjutkan karir di Bali.
“Waktu kembali ke Bali selama 3 tahun, sempat terpikir untuk mencari tahu apa bisa balik Jakarta atau dimana, akhirnya nemu S Loft. Tertarik juga setelah mencari informasi terkait Minners Hospitality. Pas apply pun baru dikasih tahu yang apply itu ada 154 kandidat. Tapi kemudian saya yang dipilih,” ujar Steven Piri kepada BeritaManado.com di S Loft Lounge and Resto beberapa waktu lalu.
Setelah menjabat GM S Loft Manado, Steven Piri pun menghadapi sejumlah tantangan dalam membangun kekuatan management, diantaranya SDM di Manado untuk hotel sangat kurang.
“Saya pun banyak berkonsultasi dengan para senior yang ada disini, seperti Pak Putu yang kini di Sintesa Peninsula Hotel dan Pak Tommy Soetrisno di Hotel Aston,” tambahnya.
Steven Piri pun menetapkan hatinya untuk membesarkan S Loft Manado sambil meningkatkan kualitas SDM perhotelan yang ada di Manado.
“Untuk Head of Departement kita, memang mereka yang sudah sangat handal karena berasal dari berbagai hotel berbintang di Manado. Bahkan untuk staff dan lifestyle meski sebagian masih baru, tapi kini mereka mulai belajar untuk jadi makin profesional. Dalam mencari personil S Loft pun, saya turun langsung meng-interview karena ini bidang jasa jadi bicara soal pelayanan terbaik kepada tamu,” ucap Steven.
Baginya, itulah yang disebut dengan kesempatan yang diberikan S Loft Manado bagi siapa saja yang mau berkembang dan berkarir di bidang perhotelan.
“Personil kami 90 persen warga Manado. Itu karena kami membuka kesempatan selebar mungkin. Yang terutama disini adalah attitude, karakter dari pribadi itu sendiri. Karakter yang baik, mau belajar, tentu akan sangat diterima disini,” ungkap Steven.
Kedepan, S Loft Manado pun berencana mengembangkan lounge dan resto yang ada sehingga S Loft Manado tak hanya menawarkan kamar dengan penuh kenyamanan tapi juga resto yang bisa dijadikan tempat nongkrong.
“Ada banyak rencana kedepan, berproseslah. Satu per satu kita mulai,” tutupnya.
(srisurya)