
Manado, BeritaManado.com – Di bidang pekerjaan umum, terehabilitasinya jalan dan jembatan di provinsi Sulawesi Utara sepanjang 998,613 km di 15 kabupaten dan kota, merupakan pencapaian sangat baik yang dilakukan pleh pemerintah.
Demikian dijelaskan Ketua Pansus LKPJ DPRD Sulut pembahas LKPJ Gubernur 2017, Ferdinand Mewengkang, ketika membacakan rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur 2017 pada rapat paripurna DPRD Sulut, beberapa waktu lalu.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“DPRD merekomendasikan beberapa hal, diantaranya menyelesaikan pembebasan tanah untuk jalan tol Manado-Mitung dan Manado Outer Ringroad tahap III,” tandas Ferdinand Mewengkang.
Rekomendasi lainnya, jelas Ferdinand Mewengkang, jalan dan jembatan Popontolen-Tanawangko, Amurang-Tombatu-Ratahan, Tondano-Airmadidi, Boulevard-Tumumpa-Sumompo, perbaikan jalan Tomohon-Tondano, Tataaran -Romboken-Kakas, Tobongan-Desa Bay, Tonsaru-Unima serta pembebasan tanah guna pelebaran ruas Manado-Tomohon.
“Khusus ruas Manado-Tomohon yang sudah direncanakan bertahun-tahun belum terealisasi sampai sekarang ini, DPRD merekomendasikan segera direalisasikan sebagai prioritas utama, termasuk pembebasan lahan untuk perluasan pelebaran jalan di kabupaten dan kota,” tukas Ferdinand Mewengkang.
DPRD merekomendasikan meningkatkan alokasi anggaran pemeliharaan infrastruktur, seperti pemeliharaan jalan, jembatan dan damija.
Pembangunan jalan provinsi secara umum sudah mencapai target, namun dalam setiap pembangunan jalan harus dibarengi pembuatan drainase.
“Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah diminta lebih berperan mengefektifkan kinerja balai jalan dan balai sungai sehubungan ditemukannya banyaknya jalan, sungai dan jembatan nasional yang rusak dan lambat penanganannya,” jelas Ferdinand Mewengkang.
(JerryPalohoon)