Manado — Industri rumah makan yang berkembang pesat di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya kini dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk terjun dalam bisnis kuliner.
Selain rumah kopi yang makin menjamur, bisnis rumah makan pun menjanjikan untung, terutama apabila memiliki kelebihan yang jarang ditemui pada tempat usaha serupa.
Seperti Rumah Makan Murah Meriah yang terletak di kompleks pintu masuk Aspol Pakowa.
Meski mengusung jenis menu Chinese Food, rumah makan ini memastikan setiap makanan dan minuman yang disajikan halal.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi para penikmat kuliner Chinese Food tapi ragu memilih tempat makan yang cocok.
“Konsep kami memang chinese food yang halal, dari setiap bahan makanan hingga minuman sampai perlengkapan masak dan makan minum itu halal,” ujar Farid Ahmad selaku koki kepala sekaligus pengelola RM Murah Meriah kepada BeritaManado.com, Kamis (19/4/2018) di sela kesibukan memasaknya.
Konsep tersebut sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan rumah makan chinese food yang halal.
Selain itu, harga yang ditawarkan pun sesuai dengan namanya yaitu murah meriah, mulai dari 15 ribuan.
“Harga disini sudah pasti murah meriah. Tapi kalau dari segi rasa makanan, bisa datang bandingkan sendiri kualitas kami, tambah Farid.
Salah satu fakta menarik lainnya yang ditemui di rumah makan ini adalah usia Farid yang ternyata masih dibawah 25 tahun.
Farid lahir pada tahun 1994 yang berarti kini baru berusia 24 tahun.
Meski demikian, kemampuannya tak bisa dipandang sebelah mata karena pengalaman belajar sekaligus terjun langsung dalam dunia masak memasak telah dimulainya sejak usia 12 tahun dan berlangsung diberbagai daerah di Indonesia.
“Sejak masih sekolah dulu, memang sudah membantu ibu yang juga berprofesi sebagai koki di pabrik. Selanjutnya mulai kerja di beberapa resto. Benar benar mulai dari nol waktu itu, dari bersih bersih, cuci piring sampai diperbantukan dalam mengurus bahan makanan sampai turun langsung dalam memasak,” jelas Farid.
Usia yang masih muda dengan pengalaman mumpuni ini pun menjadi motivasi bagi dirinya untuk memajukan RM Murah Meriah.
“Pemilik rumah makan ini telah memberi kepercayaan yang besar untuk turut mengelola rumah makan. Tentu saya berharap, bisa membantu menaikkan brand rumah makan ini agar lebih maju dan makin banyak pelanggannya,” harap Farid.
Farid bahkan menyemangati anak muda seusianya yang punya niat dan bakat dalam bidang memasak untuk semangat dan terus mengejar cita-cita.
“Asal ada niat dan mau terus belajar. Jangan mudah menyerah,” tutupnya.
(srisurya)