
Manado, BeritaManado.com – Rencana pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi ke Likupang dengan panjang kurang lebih 32 Km dimulai tahapan sosialisasi manfaat pembangunan dan tentunya sosialisasi terkait pembebasan lahan.
Pembangunan jalan dalam rangka menunjang pariwisata karena saat ini baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal banyak yang berkunjung ke daerah Likupang. Disamping itu dengan adanya jalan ini secara otomatis transportasi menjadi lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam kunjungannya mendorong instansi terkait dalam hal ini BPN dan Perkim untuk bergerak cepat sehingga pembangunan jalan segera terealisasi dan pengaspalan jalan dapat dilaksanakan.
“Bilang akang pa masyarakat pembeli mo kase ganti untung bukang ganti rugi karena panitia akan menilai sesuai dengan kondisi harga saat ini. Jadi biar tu tanah dengan bangunan so lama bli, tetap mo hitung harga skarang,” ucap Olly Dondokambey.
Selain itu juga disampaikan bagi jemaat yang rumah ibadah terkena pembebasan lahan, akan diganti double tanah bangunan yang rusak akan diberikan tanah dan bantuan untuk pembangunan.
“Komitmen pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Sulawesi Utara menjadi harga mati pemerintahan di bawah kepemimpinan OD-SK. Kami akan menjadi hamba untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara,” tukas Olly Dondokambey.
Pada kesempatan yang sama juga Ketua DPRD Minahasa Utara, Berty Kapojos, yang di dampingi beberapa Camat dan Hukum Tua disaat meninjau lokasi dengan Gubernur Olly Dondokambey sangat antusias dan berterima kasih dengan adanya rencana pembangunan ini.
“Kami akan mengawal tahapan demi tahapan agar proses ini akan berjalan lancar karena ini akan berdampak positif bagi masyarakat Minahasa Utara,” tandas Berty Kapojos.
(***/JerryPalohoon)