BeritaManado – Jika tidak ada aral melintang, rencana Pemilihan Ketua Sinode GMIM periode 2018 – 2022 akan resmi digelar di salah satu hotel terkemuka di Sulut.
Ini berarti, jika pemilihan berlangsung lancar dengan menggunakan sistem e-voting seperti pada pemilihan Kompleka Sinode BIPRA lalu, maka dipastikan 21 Maret 2018 mendatang, GMIM akan memiliki Ketua Sinode yang baru.
Nama – nama yang lolos dalam penjaringan pun sudah mengemuka di antara para Ketua Jemaat dan Ketua Wilayah di seantero pelayanan GMIM.
Pada posisi Ketua Sinode nama Pdt Hein Arina mendapatkan jumlah dukungan 804 jemaat, Pdt Hendry Runtuwene 642 jemaat, dan Pdt Petra Rembang 340 jemaat akan merebut hati para pemilih yang tak lain adalah para pelayan khusus.
Sementara untuk posisi Sekretaris Pdt Janny Rende, Pdt Hesky Manus dan Pdt Richard Mengko pun kian mengemuka.
Sedangkan posisi Bendahara, nama Ketua WKI Periode 2014 – 2017 Sym Meita Wala tak terbendung.
“Semoga pemilihan BPMS akan berlangsung lancar dan sukses seperti pada pemilihan kompelka BIPRA,” ujar Ketua Umum Panitia Pemilihan Sinode GMIM Olly Dondokambey.
(Michael Cilo)