Manado, BeritaManado.com – Bertemakan tradisional dengan hiasan bambu sebagai dinding dan aksen katu untuk penutup atap, stand DPRD Minahasa Utara (Minut) di Legislatif Expo 2018, menjadi daya pikat tersendiri pengunjung areal Manado Town Square (Mantos) 3.
Pada bagian dalam stand, lantai dibuat nyaman dengan balutan karpet merah, sementara di meja sudah berjejer sejumlah cenderamata dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi lokasi tujuan studi banding, serta galeri produk hukum daerah dan profil DPRD Minut di dinding bagian dalam.
“Legislatif expo ini kesempatan untuk memperkenalkan kegiatan DPRD Minut serta berbagai produk hukum yang dihasilkan tahun 2017 lalu. Ini juga momen untuk bersilahturahmi seluruh anggota DPRD di Provinsi Sulut bahkan Gorontalo,” kata Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, pada pembukaan Legislatif Expo, Selasa (6/3/2018).
Selain Kapojos, turut hadir dalam pembukaan expo, Sekretaris Dewan Minut dr Harly Sompotan, Wakil Ketua DPRD Minut Shintia Rumumpe serta sejumlah anggota DPRD Minut, diantaranya Stendy Rondonuwu, Cynthia Erkles, Edwin Nelwan, Nona Rimporok, Altje Poli, Yetty Karamoi, Sinko Ticoalu, Denny Sompie, Jantje Longdong, Lucky Kiolol, Jouke Karuntu, Wellem Katuuk, Jimmy Mekel serta para duta pariwisata Minut.
Selain produk hukum daerah, Legislatif Expo juga dimanfaatkan DPRD Minut untuk ‘menjual’ potensi daerah, seperti sumber daya alam.
“Minahasa Utara menjadi spesial karena akan menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata. Jadi ini kesempatan kami untuk mempromosikan Minut, agar menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia,” tambah Shintia Rumumpe.
Legislatif Expo 2018, dibuka Assiten I Pemprov Sulut Edison Humiang dan dihadiri para pimpinan dan anggota DPRD se-Sulut dan Gorontalo.
(***/Finda Muhtar)