Manado, Beritamanado.com – Masyarakat patut mendukung setiap program pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah.
Namun pembangunan pengaspalan jalan tanpa mengupas aspal di bawah patut dikritisi.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Muslimah Mongilong, pengaspalan jalan tanpa mengupas aspal di bawahnya menjadikan kondisi jalan semakin lama semakin tinggi sehingga posisi rumah warga di bawah jalan menjadi rawan genangan air.
“Terutama di jalan protokol pengaspalan hanya melapisi aspal yang sudah ada. Masyarakat di sekitar ruas protokol semakin kesulitan keluar mobil misalnya karena kondisi jalan sudah tinggi, belum lagi halaman rumah warga menjadi rawan genangan air,” ujar Muslimah Mingilong kepada BeritaManado.com, Minggu (25/2/2018).
Lanjut Srikandi PDI-Perjuangan dapil Bolmong Raya ini, kedepan pembangunan jalan harus mengupas aspal sebelumnya. Pemerintah melalui Balai Jalan dan Dinas PUPR harus memiliki perencanaan matang pada setiap pembangunan infrastruktur jalan.
“Jangan hanya sekedar membangun tanpa memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan kemudian hari. Pembangunan jangan hanya mengejar target proyek, tapi paling utama kemanfaatannya tepat sasaran dan tidak berdampak negatif bagi masyarakat di sekitar,” tukas Muslimah Mongilong.
(JerryPalohoon)