Tondano, BeritaManado.com — Dua pendatang baru kandidat peserta Pemilu 2019 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi bakal merebut jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa.
Demikian pendapat Pengamat Politik Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Senin (5/2/2018) siang.
Menurutnya, pada dasarnya semua partai peserta Pemilu apakah itu pendatang baru atau pemain lama sama-sama punya peluang merebut atau bahkan menambah jumlah kursi di DPRD Minahasa.
Yang menarik disimak yaitu keberadaan PSI dan Perindo yang secara tidak langsung menjadi ancaman partai politik peraih kursi.
“Jika ada partai yang ketambahan jumlah kursi, tentu itu merupakan sebuah prestasi. Akan tetapi apabila ada yang justru berkurang, maka kemungkinannya hanya dua, direbut oleh sesama partai peserta Pemilu 2014 atau pendatang baru. Kemungkinan terakhir mengharah pada PSI dan Perindo,” ujar Massie.
Ditambahkannya, kerja keras dari pengruus partai baru pasti tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mereka akan berjuang sekuat tenaga dengan modal yang ada untuk merebut simpati masyarakat.
PSI terkennal dengan potensi anak-anak mudanya, sementara Perindo melalui komitmennya untuk memajukan perekonomian rakyat dengan program yang menyentuh langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Kekhawatiran terbesar ada pada partai dengan jumlah kursi tak lebih dari satu. Karena jika tidak mampu mengimbangi kekuatan PSI dan Perindo bisa saja kehilangan nama di DPRD Minahasa. Untuk partai lainnya, meski jumlah kursi berkurang namun tetap masih punya nama,” tandas Massie.
Mengenai hal tersbeut, Ketua DPW PSI Sulawesi Utara Melky Pangemanan. Tidak banyak berkomentar, namun hanya mengungkapkan bahwa partainya itu sudah punya strategi untuk turut mengambil bagian dalam pesta demokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Sulut.
“Saya dan teman-teman DPW PSI Sulut sangat optimis bahwa aka nada hasil memuaskan untuk Pemilu 2019 nanti. Kerja keras seluruh jajaran pengrus partai telah dan terus bekerja tanpa kenal lelah,” ungkap Pangemanan.
(Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Dua pendatang baru kandidat peserta Pemilu 2019 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi bakal merebut jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa.
Demikian pendapat Pengamat Politik Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Senin (5/2/2018) siang.
Menurutnya, pada dasarnya semua partai peserta Pemilu apakah itu pendatang baru atau pemain lama sama-sama punya peluang merebut atau bahkan menambah jumlah kursi di DPRD Minahasa.
Yang menarik disimak yaitu keberadaan PSI dan Perindo yang secara tidak langsung menjadi ancaman partai politik peraih kursi.
“Jika ada partai yang ketambahan jumlah kursi, tentu itu merupakan sebuah prestasi. Akan tetapi apabila ada yang justru berkurang, maka kemungkinannya hanya dua, direbut oleh sesama partai peserta Pemilu 2014 atau pendatang baru. Kemungkinan terakhir mengharah pada PSI dan Perindo,” ujar Massie.
Ditambahkannya, kerja keras dari pengruus partai baru pasti tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mereka akan berjuang sekuat tenaga dengan modal yang ada untuk merebut simpati masyarakat.
PSI terkennal dengan potensi anak-anak mudanya, sementara Perindo melalui komitmennya untuk memajukan perekonomian rakyat dengan program yang menyentuh langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Kekhawatiran terbesar ada pada partai dengan jumlah kursi tak lebih dari satu. Karena jika tidak mampu mengimbangi kekuatan PSI dan Perindo bisa saja kehilangan nama di DPRD Minahasa. Untuk partai lainnya, meski jumlah kursi berkurang namun tetap masih punya nama,” tandas Massie.
Mengenai hal tersbeut, Ketua DPW PSI Sulawesi Utara Melky Pangemanan. Tidak banyak berkomentar, namun hanya mengungkapkan bahwa partainya itu sudah punya strategi untuk turut mengambil bagian dalam pesta demokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Sulut.
“Saya dan teman-teman DPW PSI Sulut sangat optimis bahwa aka nada hasil memuaskan untuk Pemilu 2019 nanti. Kerja keras seluruh jajaran pengrus partai telah dan terus bekerja tanpa kenal lelah,” ungkap Pangemanan.
(Frangki Wullur)