Bitung – Awal tahun 2018, BNN Kota Bitung langsung menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan, Selasa (09/01/2018).
Sekolah yang menjadi sasaran awal tahun ini adalah SMP Katolik Don Bosco Kota Bitung dengan tema Bersama Kita Cegah dan Berantas Narkoba Untuk Masa depan Anak Bangsa.
Program BNN Kota Bitung itu mendapat sambutan positif dari Kepala Sekolah SMP Katolik Don Bosco, Cony Mario yang hadir membuka kegiatan sosialisasi.
Cony mengatakan, peredaran gelap narkoba di Kota Bitung khususnya, dan Provinsi Sulawesi secara umum memang sudah sangat mengkhawatirkan.
Apalagi kata dia, banyak jenis-jenis narkoba baru dengan berbagai model sudah menyasar ke kalangan pelajar, baik tingkat SD, SMU/SMK maupun SMP.
“Ini merupakan ancaman serius yang akan merusak masa depan generasi muda penerus bangsa,” kata Cony.
Menurutnya, pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba bagi para siswa, salah satunya dengan mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah sangat perlu ditingkatkan.
“Tidak harus menunggu dari pihak BNN untuk mengadakan kegiatan sosialisasi tetapi merupakan kesadaran dari masing-masing sekolah untuk melaksanakan kegiatan yang menolak penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Ia juga menambahkan, pengawasan dari pihak sekolah memang terbatas, sementara pengaruh lingkungan di luar sekolah dan pergaulan sehari-hari seringkali membawa siswa terjerumus pada hal-hal negatif dan dapat menjadi pintu masuk pengedar narkoba untuk menawarkan barang haram tersebut.
“Dengan demikian, perlu peran serta sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat yang tersinergi dengan baik demi menjaga siswa-siswi dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Kasubbag Umum BNN Kota Bitung, Mellisa R E Bintang selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi, mengapresiasi sambutan yang disampaikan pihak SMP Don Bosco Kota Bitung dan antusiasme pelajar dalam mengikuti sosialisasi.
Dalam pemaparannya, Mellisa menjelaskan, usia remaja adalah usia yang paling rawan karena pada usia tersebut remaja cenderung masih labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan.
“Oleh sebab itu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba memang penting untuk disosialisasikan pada remaja khususnya dikalangan pelajar,” katanya.
Melalui kegiatan sosialisasi itu kata dia, diharapkan para siswa dapat memahami mengenai dampak penyalahgunaan narkoba dan melakukan pencegahan dimulai dari diri mereka sendiri.
Selain sosialisasi, BNN juga melakukan pengambilan sample tes urine narkoba kepada 30 orang peserta.
(abinenobm)
Bitung – Awal tahun 2018, BNN Kota Bitung langsung menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan, Selasa (09/01/2018).
Sekolah yang menjadi sasaran awal tahun ini adalah SMP Katolik Don Bosco Kota Bitung dengan tema Bersama Kita Cegah dan Berantas Narkoba Untuk Masa depan Anak Bangsa.
Program BNN Kota Bitung itu mendapat sambutan positif dari Kepala Sekolah SMP Katolik Don Bosco, Cony Mario yang hadir membuka kegiatan sosialisasi.
Cony mengatakan, peredaran gelap narkoba di Kota Bitung khususnya, dan Provinsi Sulawesi secara umum memang sudah sangat mengkhawatirkan.
Apalagi kata dia, banyak jenis-jenis narkoba baru dengan berbagai model sudah menyasar ke kalangan pelajar, baik tingkat SD, SMU/SMK maupun SMP.
“Ini merupakan ancaman serius yang akan merusak masa depan generasi muda penerus bangsa,” kata Cony.
Menurutnya, pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba bagi para siswa, salah satunya dengan mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah sangat perlu ditingkatkan.
“Tidak harus menunggu dari pihak BNN untuk mengadakan kegiatan sosialisasi tetapi merupakan kesadaran dari masing-masing sekolah untuk melaksanakan kegiatan yang menolak penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Ia juga menambahkan, pengawasan dari pihak sekolah memang terbatas, sementara pengaruh lingkungan di luar sekolah dan pergaulan sehari-hari seringkali membawa siswa terjerumus pada hal-hal negatif dan dapat menjadi pintu masuk pengedar narkoba untuk menawarkan barang haram tersebut.
“Dengan demikian, perlu peran serta sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat yang tersinergi dengan baik demi menjaga siswa-siswi dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Kasubbag Umum BNN Kota Bitung, Mellisa R E Bintang selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi, mengapresiasi sambutan yang disampaikan pihak SMP Don Bosco Kota Bitung dan antusiasme pelajar dalam mengikuti sosialisasi.
Dalam pemaparannya, Mellisa menjelaskan, usia remaja adalah usia yang paling rawan karena pada usia tersebut remaja cenderung masih labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan.
“Oleh sebab itu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba memang penting untuk disosialisasikan pada remaja khususnya dikalangan pelajar,” katanya.
Melalui kegiatan sosialisasi itu kata dia, diharapkan para siswa dapat memahami mengenai dampak penyalahgunaan narkoba dan melakukan pencegahan dimulai dari diri mereka sendiri.
Selain sosialisasi, BNN juga melakukan pengambilan sample tes urine narkoba kepada 30 orang peserta.
(abinenobm)