Manado, BeritaManado.com – Suasana aman dan nyaman menjadi modal paling utama bagi pemerintah dan masyarakat melaksanakan pembangunan. Menyebarkan berita bohong atau hoax adalah tindakan tidak terpuji yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut dijelaskan Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, ketika sambutan di ibadah pra Natal keluarga besar DPRD, Kamis (7/12/2017).
“Sebenarnya kita sedang bicara kestabilan politik yang membutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat. Negara bisa kacau karena politik tidak stabil salah-satunya disebabkan berita bohong,” tandas Andrei Angouw pada ibadah yang dipimpin Pdt. David Tular MTh.
Politisi PDIP beragama Konghuchu ini mengingatkan umat Tuhan yang akan merayakan Natal Yesus Kristus menunjukkan sikap hidup peduli sesama, gotong-royong dan saling menyukseskan.
“Hilangkan ungkapan ini, ‘susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah’. Jangan baku pali, nda usah baku baku cungkel. Kita musti saling mendukung,” tegas politis PDIP beragama Konghuchu ini.
Ibadah pra Natal dihadiri Wakil Ketua DPRD Wenny Lumentut, Sekwan B. Mononutu, Kabag Umum Sondakh, anggota DPRD didampingi isteri atau suami, staf sekretariat bersama keluarga dan undangan lainnnya.
Ibadah pra Natal mengambil tema: Kristus adalah Terang, dan sub tema: Kiranya Terang Yesus Kristus Lewat Kelahirannya Semakin Meneguhkan Pengabdian Kita bagi Kesejahteraan Sulawesi Utara.
(JerryPalohoon)