
Solo, BeritaManado.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menghadiri Festival Media 2017 di Grha Solo Raya Kota Surakarta (Solo) Jawa Tengah, Kamis, (23/11/2017).
Rudiantara mengapresiasi Festival Media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia sebagai wahana egaliter berkaitan dengan perkembangan teknologi internet dan media sosial.
“Selamat kepada AJI yang menyelenggarakan acara dengan baik, terutama dengan semangatnya yang egaliter,” katanya mengawali pidato di Festival Media 2017.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menurut Menteri Rudiantara menjadi garda depan menjaga independensi kalangan jurnalis.
“Saya sangat menghormati independensi jurnalis. AJI sebagai lembaga bersama yang menjaga indepensi secara bersama-sama,” tegasnya.
Menteri Kominfo menekankan dinamika masyarakat di tengah kemajuan teknologi internet, media sosial dan demokrasi menuntut kesadaran maupun kewaspadaan semua pihak.
Kemajuan teknologi menjadi pendorong kemajuan masyarakat melalui diseminasi informasi dan berita. Namun, tidak dapat dimungkiri ada potensi dampak negatif berupa penyebaran konten negatif.
“Kita punya kepentingan yang sama yaitu memerangi penyebaran konten negatif seperti hoax dan lain-lain,” tandasnya.
Menteri Kominfo berharap jurnalis Indonesia turut mendukung penyebaran konten positif dan bersama lebih dari 50 lembaga dan komunitas bekerja dalam Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
“Mari kita dukung upaya bersama ini, dan selamat kepada AJI,” pungkasnya.
Selain Festival Media 2017, juga diadakan Kongres Aliansi Jurnalis Independen yang diadakan mulai 24-25 November 2017.
Isu yang akan disinggung pada festival ini antara lain kekerasan terhadap jurnalis, menangkal berita hoax, hingga mengharamkan pemuatan berita yang mengeksploitasi kasus bernuansa SARA.
Ketua AJI Indonesia Suwardjono mengatakan, Festival Media 2017 mempertemukan kalangan media dan jurnalis dengan publik untuk memantau perkembangan media, kebebasan berekspresi, dan demokrasi di Indonesia.
Festival Media kali ini mengangkat tema “Jurnalisme Damai, Jurnalisme Keberagaman”.
Rangkaian seminar, workshop, lomba, dan pemutaran film digelar selama pelaksanaan festival. Berbagai stand pameran dan foto juga menyajikan informasi dinamika media di Indonesia.
“Festival Media 2017 merupakan kegiatan yang mempertemukan kalangan media dan jurnalis dengan masyarakat yang bertujuan memantau perkembangan media, kebebasan berekspresi dan demokrasi pada era digital saat ini,” kata Suwardjono.
(***/Finda Muhtar)
Baca juga:
AJI Manado Gaungkan Manado Kota Paling Toleran se-Indonesia
Human Dideklarasikan di Festival Media 2017