Wagub Sulut Steven Kandouw saat melakukan sidak pasar
Manado, BeritaManado.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs, Steven Kandouw mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan II tahun 2017 mencapai 6,2 persen.
Hal ini Menurut Steven Kandouw dinilai baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungannya ke Manado beberapa waktu lalu usai menghadiri Kongres GMNI.
“Presiden berpesan (agar) mempertahankan pertumbuhan ekonomi (Sulut),” ujar Steven Kandouw kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulut beberapa waktu lalu.
Dari data Bank Indonesia (BI) pertumbuhan ekonomi Sulut triwulan I 2017 cukup tinggi yakni sebesar 6,43% (yoy), meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (6,49%).
Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulut sepanjang 5 tahun terakhir, juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional, namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi.
Berdasarkan sisi penggunaannya, konsumsi secara keseluruhan masih kuat terutama didukung konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT).
Sementara itu, investasi jauh meningkat. Kinerja ekspor luar negeri tidak sekuat triwulan sebelumnya meskipun ekspor LN masih menjadi penopang utama pertumbuhan pada triwulan I 2017.
Berdasarkan sisi sektoralnya, sektor pertanian dan konstruksi tumbuh tinggi meskipun sedikit melambat, sementara sektor perdagangan dan industri pengolahan tumbuh meningkat. Di sisi lain, sektor transportasi tumbuh melambat cukup dalam dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. ??
Memasuki triwulan II 2017, pertumbuhan ekonomi Sulut diperkirakan sedikit meningkat dalam kisaran 6,3–6,7% (yoy).
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 masih menurut data BI karena didorong oleh meningkatnya daya beli dan konsumsi masyarakat seiring dengan membaiknya sumber penghasilan dari sektor pertanian dan penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri.
Sementara itu, konsumsi pemerintah dan investasi swasta juga diperkirakan meningkat pada triwulan II 2017. Kinerja perdagangan luar negeri atau ekspor Sulawesi Utara akan didorong oleh perbaikan konsumsi negara mitra dagang dan membaiknya pasokan bahan baku industri.
(Rizath Polii)