Manado – Masyarakat kota Manado beberapa hari lalu dihebohkan dengan salah-satu siswa SMP yang mabuk diduga karena pengaruh obat terlarang.
Siswa yang mabuk menjadi viral di media sosial ketika Nanda Putri Salsabilla memposting di akun Facebooknya.
Mendengar hal itu, anggota Komisi D DPRD Kota Manado, Dijana Pakasi, turut prihatin atas kejadian yang menimpa siswi SMP tersebut.
“Kalau memang benar siswa ini mabuk karena obat pihak sekolah di Manado sudah mesti lebih waspada. Mengingat bahwa obat-obatan seperti yang bisa memabukkan bukan hanya di Jakarta saja, namun telah masuk di Manado,” kata Dijana Pakasi kepada BeritaManado.com, Kamis (12/10/2017).
Lanjut Dijana Pakasi, sekolah juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, terlebih apabila ada hal yang mencurigakan segera dilaporkan.
“Kejadian ini menjadi patokan untuk sekolah-sekolah lain untuk lebih ekstra dalam mengawasi para siswanya. Pemerintah mesti turut andil dalam kejadian ini karena hal ini bukan masalah sepele,” tegas Dijana Pakasi.
Dijana Pakasi, menghimbau kepada pihak keluarga juga turut serta dalam mengawasi anak.
“Bukan pihak sekolah saja namun keluarga juga perlu bersinergitas dengan anak. Orang tua lebih terbuka terhadap anak agar bisa mengetahui setiap aktivitas mereka,” terang Dijana Pakasi. (Anes Tumengkol)
Manado – Masyarakat kota Manado beberapa hari lalu dihebohkan dengan salah-satu siswa SMP yang mabuk diduga karena pengaruh obat terlarang.
Siswa yang mabuk menjadi viral di media sosial ketika Nanda Putri Salsabilla memposting di akun Facebooknya.
Mendengar hal itu, anggota Komisi D DPRD Kota Manado, Dijana Pakasi, turut prihatin atas kejadian yang menimpa siswi SMP tersebut.
“Kalau memang benar siswa ini mabuk karena obat pihak sekolah di Manado sudah mesti lebih waspada. Mengingat bahwa obat-obatan seperti yang bisa memabukkan bukan hanya di Jakarta saja, namun telah masuk di Manado,” kata Dijana Pakasi kepada BeritaManado.com, Kamis (12/10/2017).
Lanjut Dijana Pakasi, sekolah juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, terlebih apabila ada hal yang mencurigakan segera dilaporkan.
“Kejadian ini menjadi patokan untuk sekolah-sekolah lain untuk lebih ekstra dalam mengawasi para siswanya. Pemerintah mesti turut andil dalam kejadian ini karena hal ini bukan masalah sepele,” tegas Dijana Pakasi.
Dijana Pakasi, menghimbau kepada pihak keluarga juga turut serta dalam mengawasi anak.
“Bukan pihak sekolah saja namun keluarga juga perlu bersinergitas dengan anak. Orang tua lebih terbuka terhadap anak agar bisa mengetahui setiap aktivitas mereka,” terang Dijana Pakasi. (Anes Tumengkol)