JAKARTA, Beritamanado.com — Santernya pemberitaan nama Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi diberbagai media nasional yang menduduki jabatan di Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKARdijawab langsung mantan Deputi BNN kepada BeritaManado.com.
Mengaku terkejut akan pemberitaan tersebut namun Benny Mamoto memberikan argumentasi yang bijak terkait hal itu.
“Saya kan terikat kontrak di Universitas Indonesia (UI), nggak boleh duduk di pengurus parpol,” jelas lulusan Akademi Kepolisian tahun 1977 ini.
Ditambahkannya bahwa dirinya merupakan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Selain itu sejumlah jabatan lain dirangkapnya saat ini.
“Saya merangkap sebagai Plh Ketua Program Studi Kajian Terorisme dan Kajian Ilmu Kepolisian. Saya juga Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme. Nggak kalah sibuknya dibanding di BNN,” ujar Benny Mamoto sambil tersenyum.
Panggilan membangun bangsa lewat Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu alasan enggan bergabung di partai politik.
“Saya ingin berkontribusi membangun Bangsa melalui pembangunan SDM. Saya juga ingin mendukung program Kapolri dan Kepala BNN karena kami ada kerjasama bea siswa dari Polri dan BNN. Jadi saya ingin mencetak kader-kader professional Polri dan BNN,” urai suami Iyarita Mawardi ini.
“Itu juga bentuk rasa terima kasih saya kepada Polri, dikasih bintang dua dan diberi pengugasan-penugasan penting dan langka. Itulah yg melengkapi kompetensi saya sebagai akademisi dan praktisi di bidang terorisme dan narkoba serta Ilmu Kepolisian,” jelasnya.
Disisi lain pria yang menjadi pengagum mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaluddin Djamin mengungkapkan, “Yang meminta saya gabung di UI Prof Awaloedin Djamin untuk membantu Beliau sekaligus kaderisasi akademisi dr Polri di UI. Saya bersyukur dan merasa bangga dipilih oleh Beliau karena Beliau adalah panutan saya , seorang Polisi multi talent yang paripurna,” katanya.
Ada tawaran tapi saya memilih mengabdi di dunia pendidikan — Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi
Disinggung tawaran dalam partai politik ia menjelaskan, “Ada tawaran tapi saya memilih mengabdi di dunia pendidikan karena pensiunan yang punya kompetensi dan kualifikasi tertentu yang mau berkorban di pendidikan terbatas jumlahnya. Sementara itu, pembangunan SDM di era global ini sangat penting agar siap bersaing di bidang apapun,” tutup Mamoto.(JimmyEndey)
JAKARTA, Beritamanado.com — Santernya pemberitaan nama Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi diberbagai media nasional yang menduduki jabatan di Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKARdijawab langsung mantan Deputi BNN kepada BeritaManado.com.
Mengaku terkejut akan pemberitaan tersebut namun Benny Mamoto memberikan argumentasi yang bijak terkait hal itu.
“Saya kan terikat kontrak di Universitas Indonesia (UI), nggak boleh duduk di pengurus parpol,” jelas lulusan Akademi Kepolisian tahun 1977 ini.
Ditambahkannya bahwa dirinya merupakan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Selain itu sejumlah jabatan lain dirangkapnya saat ini.
“Saya merangkap sebagai Plh Ketua Program Studi Kajian Terorisme dan Kajian Ilmu Kepolisian. Saya juga Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme. Nggak kalah sibuknya dibanding di BNN,” ujar Benny Mamoto sambil tersenyum.
Panggilan membangun bangsa lewat Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu alasan enggan bergabung di partai politik.
“Saya ingin berkontribusi membangun Bangsa melalui pembangunan SDM. Saya juga ingin mendukung program Kapolri dan Kepala BNN karena kami ada kerjasama bea siswa dari Polri dan BNN. Jadi saya ingin mencetak kader-kader professional Polri dan BNN,” urai suami Iyarita Mawardi ini.
“Itu juga bentuk rasa terima kasih saya kepada Polri, dikasih bintang dua dan diberi pengugasan-penugasan penting dan langka. Itulah yg melengkapi kompetensi saya sebagai akademisi dan praktisi di bidang terorisme dan narkoba serta Ilmu Kepolisian,” jelasnya.
Disisi lain pria yang menjadi pengagum mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaluddin Djamin mengungkapkan, “Yang meminta saya gabung di UI Prof Awaloedin Djamin untuk membantu Beliau sekaligus kaderisasi akademisi dr Polri di UI. Saya bersyukur dan merasa bangga dipilih oleh Beliau karena Beliau adalah panutan saya , seorang Polisi multi talent yang paripurna,” katanya.
Ada tawaran tapi saya memilih mengabdi di dunia pendidikan — Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi
Disinggung tawaran dalam partai politik ia menjelaskan, “Ada tawaran tapi saya memilih mengabdi di dunia pendidikan karena pensiunan yang punya kompetensi dan kualifikasi tertentu yang mau berkorban di pendidikan terbatas jumlahnya. Sementara itu, pembangunan SDM di era global ini sangat penting agar siap bersaing di bidang apapun,” tutup Mamoto.(JimmyEndey)