Airmadidi-Anggota DPRD Minahasa Utara (Minut) Fraksi Partai Golkar Edwin Nelwan, tak kenal lelah memperjuangkan kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi umum angkutan kota (Angkot).
“Beberapa trayek harus diperhatikan, seperti trayek angkot menuju kompleks Kantor Bupati harus dibuka,” kata Nelwan, Minggu (26/3/2017).
Nelwan meminta Dishub Minut bersikap tegas terhadap sopir angkot yang tidak mau melewati jalur sesuai izin trayek yang dimiliki.
“Masyarakat sangat membutuhkan angkot ke kantor bupati untuk mengurus banyak hal, salah satunya tentang administrasi kependudukan. Saya berharap Dishub tidak hanya mengejar profit. Bahkan berikan sanksi kalau ada sopir yang tidak mau jalan sesuai aturan,” ujar Nelwan.
Terpisah, Kepala Dishub Minut Hanny Tambani ketika dimintai tanggapan tentang pengaktifan jalur angkot ke Kantor Bupati Minut mengatakan trayek tersebut sudah lama ada.
“Dulunya kan sudah pernah ada intruksi trayek Airmadidi-Tatelu pulang pergi itu memutar masuk kantor bupati. Namun persoalannya adalah ojek di kantor bupati,” ujar Tambani.
Ia menjelaskan kedepan akan kembali disosialisasikan untuk jalur tersebut, mengingat para siswa SMKN 1 Airmadidi yang berada di jalur Jalan SBY juga membutuhkan angkot.
“Akan disosialisasikan kembali untuk jalur itu dan harus ada petugas disitu. Kami akan dikoordinasikan dengan Polres Minut,” janji Tambani.(findamuhtar)