Airmadidi-Masyarakat Minahasa Utara (Minut) dalam sepekan terakhir dibuat resah dengan kabar penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya.
Sejumlah sekolah di Minut pun kini dipenuhi kelompok orangtua yang menjaga anaknya saat belajar di sekolah, seperti di beberapa sekolah di Kecamatan Dimembe.
Atas kejadian ini, Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto pun menerbitkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.
“Dihimbau kepada masyarakat umum dan khususnya kepada masyarakat Kecamatan Dimembe Talawaan, bahwa dengan adanya berita penculikan anak yang marak di media sosial yang sekarang sudah beredar ke masyarakat luas, untuk tidak percaya berita tersebut!” kata Rianto, Rabu (22/3/2017).
Menurut Rianto, berita tersebut adalah hoax atau tidak benar.
Namun demikian, masyarakat tetap dihimbau agar tetap mewaspadai dan tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
“Dan apabila ada orang yang mencurigakan di sekitar kita, agar segera menghubungi pemerintah desa setempat atau menghubungi kantor polisi terdekat supaya bisa diamankan dan dimintai keterangannya. Dihimbau juga kepada masyarakat, jangan mengambil keputusan untuk menghakimi sendiri,” pesan Rianto.(findamuhtar)
Airmadidi-Masyarakat Minahasa Utara (Minut) dalam sepekan terakhir dibuat resah dengan kabar penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya.
Sejumlah sekolah di Minut pun kini dipenuhi kelompok orangtua yang menjaga anaknya saat belajar di sekolah, seperti di beberapa sekolah di Kecamatan Dimembe.
Atas kejadian ini, Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto pun menerbitkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.
“Dihimbau kepada masyarakat umum dan khususnya kepada masyarakat Kecamatan Dimembe Talawaan, bahwa dengan adanya berita penculikan anak yang marak di media sosial yang sekarang sudah beredar ke masyarakat luas, untuk tidak percaya berita tersebut!” kata Rianto, Rabu (22/3/2017).
Menurut Rianto, berita tersebut adalah hoax atau tidak benar.
Namun demikian, masyarakat tetap dihimbau agar tetap mewaspadai dan tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
“Dan apabila ada orang yang mencurigakan di sekitar kita, agar segera menghubungi pemerintah desa setempat atau menghubungi kantor polisi terdekat supaya bisa diamankan dan dimintai keterangannya. Dihimbau juga kepada masyarakat, jangan mengambil keputusan untuk menghakimi sendiri,” pesan Rianto.(findamuhtar)