Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung merilis data sementara bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah, Minggu (12/02/2017).
Menurut Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi, lokasi banjir dan tanah longsor terjadi di empat kecamatan yaitu Kecamatan Maesa dan Aertembaga, Kecamatam Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
“Untuk banjir, di Pateten Tiga rumah tergenang ada 30 rumah, Kepala Keluarga (KK) Terdampak 32, mengungsi 80 jiwa. Winenet Satu rumah tergenang 40 rumah, KK Terdampak 45 dan mengungsi 110 jiwa,” kata Franky.
Di Wonenet Dua kata dia, tergenang 55 rumah, KK Terdampak 58, mengungsi 120 jiwa. Aertembaga Satu rumah tergenang 120 rumah, KK Terdampak 130, mengungsi 390 jiwa.
“Aertembaga Dua rumah tergenang 110 rumah, KK Terdampak 116, mengungsi 320 jiwa. Tandurusa rumah terdampak 400 rumah, KK Terdampak 420, mengungsi 1100 jiwa.
Di Mawali rumah terdampak 25, KK Terdampak 30, mengungsi 100 jiwa dan Pintu Kota, rumah Terdampak 30, KK Terdampak 35, mengungsi 110 jiwa.
“Sedangkan untuk longsor terjadi di Tandurusa, Papusungan, Mawali dan Pintu Kota. Jumlah rumah yang tergenang tanah longsor 810 rumah, KK yang Terdampak sekitar 866 kk dan Pengungsi 2.330 jiwa,” katanya.(abinenobm)