Manado – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tepat hari ini, Kamis (10/11/2016), jajaran Korem 131/Santiago melaksanakan upacara di halaman Korem 131/Santiago.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman SE dan Komandan Upacara Pasiren Korem 131/Santiago Mayor Inf Ismail Rahayu.
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan, sebelum pelaksanaan puncak Hari Pahlawan melalui Staf Teritorial Korem 131/Santiago, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Nilai-nilai Kepahlawanan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah dalam jajaran Korem 131/Santiago yang dalam hal ini oleh Kodim bagi para siswa SD, SMP dan SMA sederajat.
Hal tersebut untuk memberi pemahaman tentang jasa para pahlawan juga agar para siswa dapat menghargai pahlawan terutama pahlawan daerah yang telah berbuat yang terbaik untuk daerahnya serta bangsa Indonesia pada umumnya.
Sebagaimana rilis yang diterima BeritaManado.com dari Penerangan Korem 131/Santiago, pelaksanaan kegiatan dalam rangka Hari Pahlawan di Makorem berlangsung dengan khidmat.
Sambutan Menteri Sosial RI yang dibacakan Kasrem 131/Santiago pun mengatakan, setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa.
Perjuangan mengisi kemerdekaan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang memakan korban jiwa sangat besar.
Peristiwa tersebut memberi pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan melainkan politik harapan, dimana seberat apapun tantangan yang dihadapi, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.
Pengalaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan menunjukan betapa spirit perjuangan dan mental karakter kepahlawanan menjadi daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Melalui peringatan Hari Pahlawan 2016, sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menghargai jasa para pahlawannya tapi juga diharapkan pula dapat lebih membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (***/srisurya)
Manado – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh tepat hari ini, Kamis (10/11/2016), jajaran Korem 131/Santiago melaksanakan upacara di halaman Korem 131/Santiago.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman SE dan Komandan Upacara Pasiren Korem 131/Santiago Mayor Inf Ismail Rahayu.
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan, sebelum pelaksanaan puncak Hari Pahlawan melalui Staf Teritorial Korem 131/Santiago, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Nilai-nilai Kepahlawanan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah dalam jajaran Korem 131/Santiago yang dalam hal ini oleh Kodim bagi para siswa SD, SMP dan SMA sederajat.
Hal tersebut untuk memberi pemahaman tentang jasa para pahlawan juga agar para siswa dapat menghargai pahlawan terutama pahlawan daerah yang telah berbuat yang terbaik untuk daerahnya serta bangsa Indonesia pada umumnya.
Sebagaimana rilis yang diterima BeritaManado.com dari Penerangan Korem 131/Santiago, pelaksanaan kegiatan dalam rangka Hari Pahlawan di Makorem berlangsung dengan khidmat.
Sambutan Menteri Sosial RI yang dibacakan Kasrem 131/Santiago pun mengatakan, setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa.
Perjuangan mengisi kemerdekaan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang memakan korban jiwa sangat besar.
Peristiwa tersebut memberi pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan melainkan politik harapan, dimana seberat apapun tantangan yang dihadapi, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.
Pengalaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan menunjukan betapa spirit perjuangan dan mental karakter kepahlawanan menjadi daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Melalui peringatan Hari Pahlawan 2016, sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menghargai jasa para pahlawannya tapi juga diharapkan pula dapat lebih membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (***/srisurya)