
Bitung – Satu unit mobil Damkar Pemkot Bitung menjadi sasaran amukan warga ketikan tiba di lokasi kebakaran di Kelurahan Manembo-nembo Lingkungan IV Kecamatan Matuari, Selasa (20/9/2016).
Warga kesal karena menilai Damkar terlambat datang ke lokasi hingga api menghanguskan dua rumah. Dan melempari mobil Damkar dengan batu hingga mengakibatkan kaca depan pecah berserakan.
“Kami mengakui terlambat tiba di lokasi. Tapi seharusnya warga tidak bertindak anarkis dan melempari kendaraan dengan batu,” kata Kepala BPBD Pemkot Bitung, Adri Supit.
Tak hanya merusak Damkar, namun akibat lemparan batu kata Adri, salah satu petugas Damkar atas nama Farel Werung harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena serpihan kaca.
“Leher petugas saya sobek terkena serpihak kaca hingga harus menjalani dua kali operasi di RSUD Manembo-nembo,” katanya.
Ia menceritakan, operasi pertama dilakukan dokter terhadap Farel untuk menangani luka sobek, operasi kedua untuk mengeluarkan pecahan kaca yang tertancap.
“Pihak keluarga sangat keberatan dengan peristiwa ini dan mereka sudah melapor ke polisi untuk diproses hukum,” katanya.(abinenobm)