Manado – Hampir 6 bulan memimpin Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk kesekian kalinya menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulut.
Menarik, dari kesekian kali pagelaran rapat paripurna dari bulan Maret hingga awal Agustus 2016 ini, tak sekalipun rapat paripurna dimulai tepat waktu alias molor, tidak sesuai agenda yang ditetapkan.
Keterlambatan Gubernur Olly Dondokambey salah-satu faktor sehingga waktu pelaksanaan rapat paripurna menjadi molor. Maklum, Gubernur Olly Dondolambey memiliki kesibukan luar biasa, bahkan tak jarang harus menerima banyak tamu penting disaat bersamaan ada agenda rapat paripurna.
Protokoler Gubernur Olly Dondokambey menjadi sorotan karena dianggap tidak mampu memberikan informasi dan masukan tegas kepada Gubernur mengingatkan agenda-agenda penting yang harus dihadiri Gubernur Olly Dondokambey tepat waktu.
“Protokoler harus berani dan tegas soal disiplin waktu menyampaikan kepada Gubernur meskipun ada tamu, tamu pasti menghormati jadwal Gubernur yang padat. Rapat paripurna jadwal kesetaraan dengan DPRD,” ujar pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Rabu (3/8/2016).
Terkait pelaksanaan rapat paripurna Selasa (2/8/2016), yang juga mengalami keterlambatan 1,5 jam dari agenda ditetapkan pukul 5 sore, Tumbelaka dapat memaklumi.
“Karena kemarin itu ada sholat, pukul 5 sore itu tanggung karena torang samua ciptaan Tuhan sehingga harus menghormati. Kedepan pihak sekretariat harus lebih teliti. Namun tak dipungkiri hampir semua agenda paripurna molor waktu termasuk paripurna pemandangan umum RPJMD pekan lalu yang molor 1 jam 45 menit,” tegas Tumbelaka. (jerrypalohoon)