Pohon mistis yang di tebang depan eks Kantor Polsek Sario, dekat Kantor DPRD Sulut (Foto BeritaManado.com, Selasa 14/6/2016)
Manado – Ada cerita mistik dibalik penebangan dua pohon jenis beringin dan cempaka depan eks kantor Polsek Sario yang saat ini berubah fungsi menjadi kantor Polisi Perairan, atau tepatnya depan gerbang masuk Kantor DPRD Sulut di Kelurahan Sario, Kota Manado.
Percaya atau tidak, upaya penebangan pohon yang dilakukan beberapa pekerja, pekan lalu, terpaksa dihentikan akibat kerusakan mesin pemotong (gergaji mesin).
Ternyata, kerusakan mesin disebabkan ketika petugas pemotong pohon berusaha memotong salah-satu cabang pohon padahal sebelumnya petugas mendengar suara bisikan agar jangan memotong cabang pohon tersebut.
“Sebenarnya ketika mendengar bisikan petugas itu sudah menghentikan penebangan kemudian turun dari pohon untuk menenangkan diri. Tak berapa lama petugas itu kembali naik dan mendengar bisikan lebih keras agar jangan memotong cabang itu namun dia memutuskan tetap memotong. Ketika baru memotong tiba-tiba gergaji mesinnya putus,” jelas Olvieane, pemilik warung depan Kantor DPRD Sulut menirukan pengakuan pekerja pemotong pohon.
Lanjut Olvie, cerita mistis tak berakhir disitu. Rantai yang putus oleh para pekerja diganti dengan rantai baru kemudian dilakukan ujicoba dengan memotong cabang pohon yang lebih besar yang sudah dipotong sebelumnya, ternyata mesin gergaji berfungsi baik.
Namun ketika pekerja kembali akan memotong cabang pohon misterius tersebut tiba-tiba mesin gergaji tidak bisa berfungsi yang akhirnya para pekerja memutuskan tidak memotong cabang pohon mistis tersebut hingga sekarang.
Akibat kejadian mistis ini beberapa warga berpendapat bahwa ada “penjaga” di pohon tersebut.
“Pohon itu berusia puluhan tahun. Mungkin penunggu itu berharap pohon jangan ditebang semua agar yang mendiami pohon itu tidak kehilangan tempat berlindung,” ujar Sonny Terok, instruktur olahraga yang sudah 15 tahun beraktifitas di lapangan KONI Sario. (jerrypalohoon)