Robby Dondokambey
Manado – Selain bea cukai, Dinas PU Provinsi Sulut yang menjadi korban oknum pencatutan nama Gubernur Olly Dondokambey, Bank SulutGo juga mengalami hal yang sama.
Bahkan oknum tersebut mengaku dapat mengatur nama-nama direksi di Bank SulutGo.
Bukan hanya itu saja, menurut Ketua Barisan Militan Olly Dondokambey (BM-OD) Sulawesi Utara Robby Dondokambey oknum pencatut nama gubernur itu juga malah dapat menggunakan mobil dinas “torang pe bank” (Bank Sulutgo) dan meminta fee untuk dapat mengatur jabatan direksi.
Terkait dengan itu, Robby mengatakan sejumlah Kadis juga memanfaatkan situasi “abu-abu” dengan modus mengelabui sejumlah kontraktor yang ikut tender.
Mereka bilang kepada kontraktor paket proyek itu milik Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Ini tidak benar, para pejabat Kepala Dinas dan pimpinan proyek tidak becus memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi,” katanya geram.
Menurut Robby gubernur sudah tahu bahkan pernah memanggil pejabat, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Balai bahkan mengancam akan mengganti pejabat tersebut dinilai ikut mencatut nama gubernur.
“Pak gubernur sudah tahu pejabat yang lihai bermain proyek,” tandasnya. (***/rizath polii)
Baca juga: