TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) angkatan I yang dilaksanakan di Gedung Badan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BPSDM), 22 hingga 23 April 2016.
Seperti dilansir dari berbagai media online, saat membuka orientasi ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan kepada para kepala peserta agar memahami area rawan korupsi.
“Perencanaan anggaran itu sumber utama korupsi, lalu masalah kebijakan retribusi dan pajak termasuk yang berkaitan dengan dana hibah dan bansos,” kata Kumolo.
Mendagri berharap para kepala daerah mengetahui kawasan rawan bencana di daerah masing-masing, tetap mewaspadai radikalisme dan menekankan perlunya sinergi antara kepala daerah dengan pihak kepolisian, kejaksaan maupun TNI daerah.
“Harus juga dibangun sinergi bersama tokoh adat, agama dan masyarakat,” ujarnya.
Adapun tema OKPPD yang diangkat Melalui Pembekalan Kepemimpinan Kita Tingkatkan Peran Strategis Penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk Mewujudkan Nawacita. (baca juga: Ikut OKPPD, Ini Kata JIMMY EMAN)
Peserta yang diundang berjumlah 102 orang yang terdiri atas 78 bupati, 11 walikota serta tiga wakil bupati.
Dan dari Sulawesi Utara, kepala yang masuk dalam gelombang pertama ini Bupati Minahasa Vonnie Panambunan dan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak. (ray)